Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Satu pemain AC Milan mengakui jika penyerang veteran Zlatan Ibrahimovic menjadi sosok teladan pemain muda di klub saat ini.
Striker veteran asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, tak bisa dipungkiri merupakan salah satu penyerang terbaik di eranya.
Sebagai seorang penyerang, Zlatan Ibrahimovic telah membukukan 460 gol dan 179 assist dalam 751 laga di berbagai klub dan ajang sejak memulai karier profesional pada Januari 1999.
Ibrahimovic tercatat juga pernah menggondol gelar top scorer kala bermain di Liga Italia.
Baca Juga: Toni Kroos Curhat Soal Gay, Masa Pensiun, dan Beda Budaya Spanyol dengan Jerman
Di Liga Italia, penyerang 38 tahun itu meraih gelar tersebut saat membela Inter Milan pada musim 2008-2009 dengan gelontoran 25 gol dan saat bermain untuk AC Milan ia mencetak 28 gol untuk musim 2011-2012.
Saat ini, Ibrahimovic kembali bermain untuk AC Milan setelah didatangkan secara gratis pada Januari 2020 dari klub MLS, LA Galaxy.
Kembalinya ke San Siro membawa dampak positif bagi I Rossoneri di Liga Italia musim 2019-2020.
Meski sempat absen satu laga akibat flu dan telah diturunkan sebanyak 8 laga, Ibrahimovic mampu membawa AC Milan bertengger di urutan ketujuh klasemen sementara Liga Italia.
Baca Juga: Di Liga Italia, Kekuatan Fisik Cristiano Ronaldo Kalah dari 1 Pemain AC Milan
Dari 9 pertandingan terakhir di liga, I Rossoneri meraih 4 kemenangan, 3 hasil imbang, dan dua kali kalah.
Keberadaan Ibrahimovic di Milan tak bisa dipungkiri mengangkat moral klub dan hal itu dirasakan oleh Davide Calabria.
Davide Calabria yang berposisi sebagai bek kanan mengaku jika sosok Ibra telah banyak membantu klub.
Bagi pemain 23 tahun itu, eks penyerang Juventus dan Barcelona tersebut adalah teladan bagi para pemain muda berkat kontribusinya dalam latihan.
Baca Juga: Real Madrid Harus Sabar, Eden Hazard Bisa Samai Level Lionel Messi Tahun Ini
"Ibrahimovic adalah seorang veteran, seorang pemimpin dengan banyak pengalaman yang banyak membantu kami," kata Calabria dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
"Ketika Anda melihat bahwa pada usia 38 tahun ia masih memiliki hasrat yang besar, Anda tidak dapat melakukan apa pun selain meningkatkan performa."
"Ibra selalu berusaha menjaga citranya, tetapi di dalam ruang ganti dia membuat orang tertawa dan selalu bercanda sehingga kami merasa senang akan kehadirannya."
"Dia selalu ingin melakukan segalanya dengan baik dan menuntut yang terbaik dari semua orang."
Baca Juga: Klub Liga Inggris Berharap Jika Stadion Bisa Diisi Penonton pada September
"Di usianya saat ini, dia mungkin sudah berhenti selama beberapa tahun, tetapi Ibra masih di sini berlatih keras."
"Dia berlari seperti orang yang dikutuk untuk selalu menang, maka bagi kami para pemain muda dia adalah sosok teladan," ujar Calabria menambahkan.
Kubu I Rossoneri sempat dibuat was-was ketika Ibrahimovic mengalami cedera pada sesi latihan usai lokcdown di Italia dilonggarkan pada akhir Mei 2020.
Dugaan awal sempat mengarah pada cedera Achilles, tetapi ia hanya menderita cedera pada otot soleus kaki kanannya.
Baca Juga: Prediksi Line-up Leverkusen Vs Muenchen - Duel Penyerang Andalan
Kondisinya dikabarkan membaik dan hal tersebut menjadi sinyal positif bagi Milan yang bakal kembali berlaga di Liga Italia pada 22 Juni mendatang.
Rencananya Liga Italia bakal kembali bergulir pada 22 Juni mendatang dan AC Milan bakal melawan Lecce pada laga comeback mereka.
???? @CorSport: Zlatan Ibrahimović will recover from his calf injury for either Lazio-Milan on 4 July or Milan-Juventus on July 7 pic.twitter.com/VsYDpwBvZz
— TeamMilanAC (@TeamMilanAC) June 5, 2020
Sebelum itu, I Rossoneri bakal melawan Juventus terlebih dahulu pada ajang Coppa Italia.
Adapun Ibrahimovic telah mengemas 3 gol dan 1 assist bagi Milan di Liga Italia musim ini.
Namun masa depan penyerang kelahiran Malmo itu di San Siro masih belum jelas mengingat kontraknya bakal berakhir pada akhir Juni 2020.