Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda basket NBA Michael Jordan dan merek dagang miliknya, Jordan Brand, akan menyumbang dana uang tunai sebesar 100 juta dolar AS atau Rp 1,4 triliun untuk melawan isu rasisme.
Dikutip BolaSport.com dari Eurosport, Michael Jordan bakal menggelontorkan donasi tersebut selama 10 tahun ke depan kepada organisasi yang memperjuangkan kesetaraan ras.
Pernyataan ini muncul menyusul gelombang aksi protes yang terus terjadi negara Amerika Serikat (AS) setelah George Floyd, seorang warga kulit hitam tanpa senjata, tewas di tangan polisi kulit putih di Minneapolis, Minnesota, 25 Mei 2020.
Kasus kekerasan polisi terhadap George Floyd bukan yang pertama kali terjadi di kalangan warga keturunan Afro-Amerika di Negeri Paman Sam.
Sebaliknya, kasus-kasus serupa sudah terjadi sejak lama dan bahkan hal ini diyakini telah menjadi sebuah sistem represif tersendiri terhadap warga keturunan Afro-Amerika.
Baca Juga: Mantan Pelatih Ungkap Tantangan Terbesar Bekerja dengan Mike Tyson
"Kehidupan orang kulit hitam penting (Black lives matter). Ini bukan sebuah pernyataan kontroversial," demikian pernyataan Michael Jordan dan Jordan Brand.
"Sampai rasisme, yang mendarah daging, yang memungkinkan institusi negara kita (AS) mengalami kegagalan, sepenuhnya diberantas, kami akan tetap berkomitmen untuk melindungi dan meningkatkan kehidupan orang kulit hitam," tulis Jordan lagi.
Michael Jordan adalah salah satu pebasket Afro-Amerika paling sukses di NBA.
Dia merupakan sosok ikonik di balik terbentuknya dinasti Chicago Bulls pada era 90-an.
Sepanjang kariernya, Jordan berhasil mengantar Bulls menjadi juara NBA sebanyak 6 kali.
Baca Juga: Bob Arum Ungkap Tengah Siapkan Laga Tinju Manny Pacquiao di Bahrain
Saat ini, selain mengembangkan bisnis apparel Jordan Brand-nya, pria berusia 57 tahun itu juga memiliki klub NBA, Charlotte Hornets.
Sebelum mengeluarkan pernyataan terkait donasi fantastis dan berkelanjutan, Jordan lebih dulu merespons kematian George Floyd dengan ucapan "betul-betul terluka dan marah besar".
Baca Juga: Cerita Hendra Setiawan yang Kesulitan Tiru Gaya Main Sang Idola