Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 2 Digelar Oktober, Kontrak Pemain Sriwijaya FC Habis pada November

By Rinaldy Azka Abdillah - Sabtu, 6 Juni 2020 | 16:30 WIB
Para pemain Sriwijaya FC berdiri menyaksikan babak adu penalti melawan Persita Tangerang di semifinal Liga 2 2019, Jumat (22/11/2019). (liga-indonesia.id)

BOLASPORT.COM - Klub kontestan Liga 2 2020, Sriwijaya FC, saat ini tengah dipusingkan durasi kontrak para pemainnya.

Pasalnya kontrak para pemain Sriwijaya FC kebanyakan akan habis pada bulan November.

Masalahnya, ada rencana Liga 2 2020 akan kembali digulirkan pada bulan Oktober, yang artinya satu bulan sebelum kontrak para pemain Sriwijaya FC habis.

Menurut Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Faisal Mursyid, pihaknya tengah berdiskusi guna membahas kontrak pemain tersebut.

Baca Juga: Sambut Liga 2 Bergulir Lagi, Skuat PSMS Medan Kembali Dikumpulkan

Ia juga menyebutkan bahwa Sriwijaya FC akan menyesuaikan diri dengan surat edaran dari PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air.

"Jadi untuk klub Sriwijaya FC sendiri nanti mengenai durasi kontrak akan menyesuaikan dengan surat edaran dari PSSI," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Sumsel, Sabtu (6/6/2020).

Faisal pun menjelaskan bahwa durasi kontrak tersebut disepakati sebelum adanya COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Wacana Liga 2 Dikelola Operator Berbeda Seperti Eropa, Begini Penjelasan Eks Dirut Persija

Hal itu pula yang menjadi alasan kenapa durasi kontrak para pemainnya hanya berlaku sampai bulan November.

Sriwijaya FC rencananya akan melakukan negosiasi ulang bersama para pemain di mana setidaknya kontrak akan diperpanjang hingga Liga 2 2020 usai.

"Untuk kontrak pemain, kami sudah sepakati sebelum terjadinya pandemi virus corona ini. Kontrak itu rata-rata berakhir pada Bulan November, nanti akan kami sesuaikan lagi dengan jadwal kompetisi," katanya.

Baca Juga: Selain PSKC, Ini Klub yang Ingin Liga 2 2020 Dihentikan Total

Sebelumnya PSSI lewat pertemuannya dengan para kontestan Liga 2 menyebutkan akan mengubah sistem kompetisi.

Menurut rencana, nantinya akan diterapkan sistem home tournament guna meminimalisir potensi penyebaran COVID-19 di kalangan para pesepak bola.

Selain itu, Liga 2 juga nantinya tidak akan menerapkan regulasi degradasi dan hanya mempromosikan dua tim untuk bisa naik ke Liga 1 2021.

Baca Juga: Jika Dilanjutkan, 5 Klub Liga 2 Ingin Tidak Ada Degradasi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P