Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski pandemi covid-19 belum berakhir, pelatih Persik Kediri, Joko Susilo tetap membagikan ilmu kepelatihannya.
Tak bisa bertemu langsung karena pandemi covid-19, Joko Susilo membagikan ilmunya melalui media Youtube.
Dalam kesempatan ini, Joko menyebut bahwa sasarannya berbagi ilmu adalah pelati-pelatih SSB (Sekolah Sepak Bola).
Dalam video tesebut, Joko pun telah menyusun program tim dan membuat modul pengembangan sepak bola usia dini.
"Kemarin ada temen yang minta supaya saya mengisi di youtube nya, Pustaka Bola, tentang kepelatihan," kata Joko, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Baca Juga: Akan Gulirkan Liga Kembali, Persik Berikan Tiga Usulannya kepada PSSI
Joko mengaku senang mendapatkan tawaran tersebut.
Pasalnya sejak lama dirinya telah berkeinginan untuk berbagi ilmu bersama pelatih-pelatih SSB.
"Karena saya juga inginnya sharing atau berbagi dengan saudara-saudara saya di SSB, saya dengan senang hati memberikan itu," ujar Joko.
Lebih lanjut lagi, Joko mengaku apa yang ia lakukan ini didasari dari rasa prihatin.
Sebab beberapa pelatih SSB tak memiliki bekal materi yang banyak padahal mereka merupakan sosok yang penting dalam sepak bola Indonesia.
"Itu bentuk saya berbagi dengan pelatih SSB, karena sasaran saya memang mereka, mereka adalah pahlawan sejati, karena secara materi mereka sedikit sekali," ucap Joko.
Meski berbekal materi seadanya, banyak pelatih SSB yang sanggup melahirkan bibit-bibit muda sepak bola.
Hal tersebut pun membuat Joko kagum.
Baca Juga: Persik Kediri Perpanjang Libur, tetapi Pemain Tetap Wajib Berlatih
Namun di balik kekagumannya, pelatih yang berusia 49 tahun ini merasa sedikit sedih.
Kesedihan yang dialami Joko tercipta karena banyaknya pemain yang berhasil dan melupakan jasa-jasa dari pelatih SSB mereka.
Oleh sebab itu pula, antusiasme Joko dalam berbagi ilmu menjadi berlipat ganda.
"Kalaupun nanti ada pemain berhasil, dinilai bukan mereka yang berhasil," kata Joko.
"Tapi pelatih yang di atas, padahal mereka yang mendasari, karena rasa respect itu saya ingin berbagi," tutur Joko,