Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

APPI Minta Klub Tetap Bayar Gaji ke Pemain Jika Positif Corona

By Wila Wildayanti - Sabtu, 6 Juni 2020 | 20:45 WIB
Logo PSSI.

BOLASPORT.COM - Telepas dari pemotongan gaji, protokol kesehatan hingga kesejahtraan pemain jadi permintaan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) kepada PSSI.

Belum lama ini PSSI memberikan opsi kepada klub soal menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada September atau Oktober 2020.

Mengenai opsi itu, ternyata memiliki banyak pertimbangan agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa kembali digelar.

Permasalahan yang menjadi pertimbangan berlanjutnya kompetisi bukan hanya mengenai Surat Keputusan (SK) soal ppemotongan gaji pemain.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Rutin Latihan Virtual Seminggu Dua Kali

Sebagaimana diketahui, sebelumnya SK PSSI per Maret 2020 lalu, klub-klub Liga 1 dan Liga 2 menggaji pemain maksimal 25 persen dari nilai kontrak mulai Maret hingga Juni 2020.

Setelah Juni ini berakhir dan ada wacana kompetisi kembali berlanjut, bagaimana masalah gaji pemain tentu jadi pertanyaan besar karena Juli sampai September tidak jelas.

General Manager APPI, Ponaryo Astaman, mengatakan bahwa mengenai masalah gaji memang masih menjadi pembahasan.

“Kalau pembahasan (gaji) kan sifatnya negosiasi dan nantinya bakal diputuskan setelah melalui diskusi dengan berbagai stake holder,” kata Ponaryo Astaman dalam Webinar APPI yang juga dihadiri BolaSport.com.

“Untuk berapa pun angkanya saat ini kami tak bisa mematok berapa karena sedang dijalani. Walaupun kemungkinan proses negosiasi bakal berjalan lama,” ucapnya.

Meski begitu, mantan pemain PSM Makassar itu percaya semua pasti bisa terselesaikan untuk permasalahan gaji apabila klub melakukan negosiasi kepada pemain.

Terlepas dari presentase pemotongan gaji, tiga poin yang diminta APPI kepada PSSI jika kompetisi kembali digelar tentu tentang kesejahtraan pemain.

Menurutnya yang tak kalah penting adalah bagaimana klub bisa memenuhi hak pemain selama kompetisi 2020 berlangsung hingga selesai.

Kesepakatan yang diminta APPI tentu tak jauh dari terkait adanya wabah virus corona (Covid-19), tentang protokol kesehatan dan yang lainnya.

Baca Juga: APPI Persilahkan Klub Negosiasi Gaji dengan Pemain Tapi Jangan di Bawah UMR

"Yang tidak kalah penting tentu pemenuhan haknya. Kesepakatan yang dimaksud adalah protokol kesehatan mulai dari masa persiapan ketika liga dilanjutkan sampai akhir kompetisi. Kesepakatan ini diminta masuk dalam adendum kontrak pemain nantinya,” ujar Ponaryo.

"Karena untuk kesehatan itu nantinya tidak bisa ditawar kalau liga kita dilanjutkan. Jadi harus dilakukan secara ketat."

Kesejahtraan pemain yang dimaksud Ponaryo adalah bagaimana kalau kemungkinan hal terburuk terjadi.

Seperti salah satu pemain yang terpapar virus corona, penanganannya bagaimana dan proses penyembuhannya seperti apa.

Ponaryo pun mengatakan bahwa untuk pemeriksaan rapid test ataupun swab test tentu dilakukan secara berskala tidak bisa hanya satu kali saja dalam lima bulan.

Apabila sudah dinyatakan sembuh dari virus corona juga, apa pemain bisa kembali bermain untuk klub.

"Kalau sampai ada pemain yang terpapar covid-19, dia akan masih dapat pemenuhan haknya sampai akhir kompetisi, di luar dia masih bisa main lagi atau tidak nantinya,” katanya.

"Kita berkaca kepada negara-negara yang sudah membuka kompetisi kembali, toh tidak menutup kemungkinan terpapar. Jadi ini sudah harus kita pikirkan dari sekarang jangan sampai nanti kelimpungan lagi. Jadi solusinya seperti apa nanti."

“Pertimbangannya karena dari awal sudah ada risiko soal keputusan melanjutkan kompetisi, jadi harus dapat perlindungan full. Hak mereka tidak bisa diganggu gugat kalau terkena covid," tutur Ponaryo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bayern Muenchen bakal bertandang ke markas Bayer Leverkusen di Bay Arena, Sabtu (6/6/2020) pukul 20.30 WIB. Duel sengit antara Robert Lewandowski dan Kai Havertz turut menjadi sorotan utama. Mesin gol asal Polandia tersebut saat ini berstatus topscorer Bundesliga berkat torehan 29 gol dalam 27 pertandingan. Robert Lewandowski tercatat telah melesakkan 4 gol dari 4 pertandingan terakhirnya. Sementara itu, Kai Havertz juga tengah on fire bersama Leverkusen berkat 11 gol dan 5 assist pada musim 2019-2020. Dalam 4 laga terakhir, Havertz sukses mencetak 5 gol. Adapun pada pertemuan pertama kedua tim, Leverkusen sukses memetik kemenangan 2-1 atas Muenchen berkat dua gol yang diborong oleh Leon Bailey. Laga ini bisa jadi menjadi ajang balas dendam bagi Muenchen sekaligus kesempatan untuk melebarkan jarak dengan Borussia Dortmund. #bundesliga #bayern #leverkusen #bolasport #bolastylo #bolanas #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P