Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KONI Sebut Protokol Kesehatan Tahap Awal Akomodasi Olahraga Perorangan

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 7 Juni 2020 | 00:00 WIB
Olahraga panahan (intisari)

BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Suwarno, memastikan penyusunan protokol kesehatan tahap awal hanya berfokus pada olahraga perorangan dan belum ke olahraga beregu.

Dikutip BolaSport.com dari Antara, untuk memulai kegiatan olahraga di tengah pandemi virus Corona alias Covid-19 seharusnya dilihat dari kategori perorangan atau beregu.

Sebelumnya, muncul usulan percepatan tahapan latihan yang awalnya hanya ditentukan dari jenis olahraga luar ruang atau dalam ruang.

Suwarno menilai olahraga perorangan seperti panahan, atletik, dan menembak, bisa dilaksanakan dalam tahap awal.

Sebab, olahraga ini melibatkan kontak fisik yang minim antara pemain.

Baca Juga: Masuki New Normal, KONI Pusat Siap Bantu Kembalikan Atlet ke Pelatnas

"KONI Pusat mendukung keinginan Kemenpora agar seluruh pengurus cabor (cabang olahraga) bisa menjalankan latihan semasa pandemi virus Corona untuk mempertahankan prestasi atlet. Apalagi, pemerintah sudah merencanakan new normal di beberapa daerah," ucap Suwarno.

"Sebaiknya tahap pertama fokus dengan program latihan khusus olahraga perorangan saja," kata Suwarno lagi.

Baca Juga: Ketua KONI Minta Pelatih Siapkan Atlet Hingga Kondisi Puncak

Lebih lanjut, Suwarno juga mengatakan bahwa program olahraga beregu juga sebetulnya bisa dijalankan dengan menerapkan social distancing.

Contoh cabang olahraga yang bisa menerapkan langkah ini contohnya adalah bola voli dan sepak takraw.

"Sepak bola dan sepak takraw dipisahkan net dan tidak ada kontak fisik. Program latihannya juga bisa dilaksanakan," tutur Suwarno.

Baca Juga: Masuki Era New Normal, Kemenpora Ikuti Arahan Gugus Tugas untuk Protokol Olahraga

Di sisi lain, latihan untuk bola basket dan sepak bola masih sulit dilaksanakan pada tahap awal karena kedua olahraga ini tidak memungkinkan adanya penerapan social distancing di antara pemain.

Hal itu yang membuat sesi latihan bola basket dan sepak bola baru bisa dimulai pada tahap terakhir, alias saat pandemi sudah berakhir.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, meminta saran kepada para pemangku kepentingan di olahraga nasional untuk menyusun protokol olahraga dalam menyambut masa new normal alias kenormalan baru.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P