Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan demi persiapan Piala Asia U-16 skuadnya bakal menggelar Pemusatan Latihan (TC) jangka panjang.
Saat ini timnas U-16 Indonesia tengah menjalani latihan secara virtual untuk tetap menjaga kebugaran selama TC diliburkan.
Sejak Maret 2020, Bima Sakti meliburkan timnas U-16 Indonesia, para pemain tetap mengirimkan video latihan mandiri mereka kepada pelatih.
Timnas U-16 Indonesia juga menggelar TC virtual sama seperti timnas U-19 Indonesia yang dipegang Shin Tae-yong.
Baca Juga: Menanti Restu Bos UFC untuk Mega Duel Anderson Silva vs Conor McGregor
Shin Tae-yong menjalankan TC virtual untuk skuad timnas U-19 Indonesia dengan memberikan program latihan dan berada di bawah arahannya langsung.
Meski begitu, Bima Sakti mengatakan para pemain tetap diberikan program untuk dijalankan sebagai latihan mereka.
Sang juru taktik timnas U-16 itu mengaku bahwa sebenarnya tim pelatih telah membuat program latihan setiap pekannya.
“Sebenarnya program kami kan ada di dua minggu dan dua minggu baru kami kumpul lagi,” kata Bima Sakti dalam live Instagram kepada BolaSport.com.
“Kami kemarin sudah bikin dibuat untuk Juni ini, dan itu ada dari tanggal 8 sampai 21, kemudian bulan Juli nanti tanggal 6-19. Jadi kemungkinan di Juli atau Agustus nanti ada TC jangka panjang,” ujarnya.
Menjadi pelatih untuk skuad usia muda tentu banyak yang dipertimbangkan oleh tim pelatih, dari masa sekolah hingga yang lainnya.
“Kemarin kami atur per dua minggu itu kan karena mereka sekolah, dan kami pun kordinasi dengan sekolah mereka, kapan mereka ujian.”
“Jadi sebenarnya kami juga melihat mereka ada yang sudah bermain di elite pro akademi U-16, tapi sementara ini kan kompetisi juga tak bisa berjalan saya pikir ya kami harus berkorban. Jadi kita harus melakukan TC jangka panjang,” ucap Bima.
Namun, untuk mewujudkan hal itu, mantan asisten Luis Mila di timnas senior itu mengaku bahwa mewujudkan hal itu tentu saja ada plus minusnya.
Sebab di rentan usia 14-16 tahun itu tepat saat masa remaja yang mana anak sedang dekat dengan orang tuanya dan butuh bimbingan.
Tetapi mereka sudah harus jauh dari keluarga dan menjalankan latihan untuk membawa nama Indonesia.
Baca Juga: Eks Kiper Timnas Argentina: Eden Hazard Selevel dengan Lionel Messi
“Sebenarnya plus minus juga kalau ada TC jangka panjang karena mereka juga masih di usia 14 tahun, 15, hingga 16 tahun rata-rata. Jadi mungkin butuh bimbingan orang tua, butuh nasehat dan yang lainnya dari orang tua mereka,” katanya.
Bima Sakti percaya bahwa anak asuhnya akan lebih paham mengenai hal itu, sehingga ia mengaku TC jangka panjang menjadi pilihan terbaik untuk timnas U-16.
“Kalau jangka panjang kan saya pikir nanti mereka jadi bosen kangen org tua. Tapi karena kondisi seperti ini, jadi kami harus rela berlatih untuk jangka panjan,” tutur Bima Sakti.
Sementara itu, timnas U-16 Indonesia akan melanghadapi ke Piala Asia U-16 yang rencananya digelar akhir November di Bahrain.
Piala Asia U-16 ini juga sekaligus menjadi kualifikasi menuju Piala Dunia U-17 2021 di Peru.
Sehingga menjalankan pemusatan latihan lebih cepat dalah solusi terbaik untuk membuat para pemain lebih siap menghadapi turnamen besar nantinya.