Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengaku melakukan komunikasi dengan pelatih Thailand di tengah masa sulit karena adanya wabah virus corona (COVID-19).
Tak hanya Bima Sakti yang harus memutar otak untuk tetap menjaga kondisi pemainnya, semua pelatih sepak bola pun juga dipaksa merancang program latihan untuk beradaptasi dengan kondisi krisis COVID-19.
Bukan program untuk latihan di lapangan terbuka, tetapi latihan secara virtual yang dilakukan seperti skuad timnas U-16 Indonesia.
Di tengah pandemi virus corona ini, semua orang jadi bersatu demi kemaslahatan bersama.
Baca Juga: Hasil Bundesliga - Robert Lewandowski Cetak 30 Gol, Bayern Muenchen Cukur Bayer Leverkusen 4-2
Ternyata hal itu pun berlaku di sepak bola, yang mana dalam hal ini tak ada lagi kata lawan ataupun kawan, semua menjadi satu untuk saling membantu.
Apalagi pandemi virus corona ini terjadi di seluruh dunia, tentu saja banyak orang yang merasakan dampaknya.
Hal ini dirasakan oleh Bima Sakti yang saat ini menukangi timnas U-16 Indonesia.
Tak bisa jalani TC secara normal tentu saja menjadi hal sulit untuk timnas U-16 Indonesia.
Sebagaimana diketahui, timnas U-16 Indonesia tengah mempersiapkan diri ke Piala Asia U-16 yang rencananya digelar 16 September-3 Oktober 2020 di Bahrain.
Meski begitu, Bima Sakti mengaku bahwa kondisi ini bukan hanya Indonesia yang mengalami, tetapi semua negara sedang merasakan hal serupa.
“Kesulitan ini mungkin bukan hanya masalah timnas Indonesia, saya pikir tim-tim lain yang lolos ke Piala Asia di Bahrain nanti pasti mengalami masalah yang sama,” kata Bima Sakti kepada BolaSport.com.
Salah satu tim yang disebut Bima adalah Thailand.
Belum lama ini mantan asisten Luis Milla di timnas senior itu mengaku bahwa dirinya menjalin komunikasi dengan pelatih timnas Negeri Gajah Putih.
Meski Thailand tidak lolos ke Piala Asia U-16, tetapi mereka juga tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di Piala AFF 2020.
“Saya juga beberapa kali berkomunikasi dengan pelatih Thailand. Walaupun Thailand tidak masuk Piala Asia, mereka juga melakukan latihan secara virtual,” ucapnya.
Baca Juga: PSSI Diminta Selesaikan Masalah Pemotongan Gaji Pemain Secepatnya
“Thailand melakukan persiapan untuk Piala AFF di Sidoarjo nanti. Seharusnya digelar Bulan Agustus kemarin rencananya, tetapi Piala AFF U-16 diundur oleh AFF,” ujar Bima.
Dengan keadaan yang terjadi saat ini, Bima Sakti mengatakan pilihan terbaik untuk mempersiapkan diri adalah dengan melakukan TC jangka panjang.
Meski berat dan sulit untuk timnas U-16 Indonesia, tetapi dirasa persiapan selama dua bulan penuh bisa menjadi fokus pembenahan tim.
“Jadi saya pikir ini masalah untuk kita semua. Oleh karena itu kami juga sudah ada plan B untuk program TC. Kemungkinan di Bulan Juli, tetapi mungkin juga di Bulan Agustus sampai September kami akan melakukan TC jangka panjang,” katanya.
“Hal itu sudah jadi konsekuensi karena kami sudah banyak tertinggal dan hampir tiga bulan tidak latihan bersama. Kami juga masih banyak kekurangan dan butuh banyak pembenahan,” tutur Bima Sakti.