Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, mengungkapkan best XI impian versi dirinya.
Sebelumnya, rekan setim Andritany Ardhiyasa di Persija Jakarta, Marc Klok dan Marco Motta, terlebih dahulu memilih best XI dengan banyak memasukkan para bintang top Eropa.
Berbeda dari keduanya, Andritany Ardhiyasa justru lebih menyukai para pemain lokal.
Kiper asli Jakarta itu memilih mengusung formasi 4-3-3.
Baca Juga: Bima Sakti Akui Dulu Ingin Bela Persija dan Arema FC, ini Alasannya
Dimulai dari penjaga gawang, ia memilih rekan karibnya di timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Kiper legendaris milik Arema FC itu sejatinya hingga kini belum dapat kembali merumput sejak akhir musim 2017.
“Untuk posisi ini saya memilih Meiga. Meskipun belum bermain lagi, ia tetap jadi nomor satu, bahkan hingga kini ia masih yang terbaik di Indonesia,” ujar Bagol, sapaan Andritany Ardhiyasa, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Beralih ke lini belakang, Maman Abdurahman dan Gunawan Dwi Cahyo dipercaya menjadi tembok pertahanan.
Sementara itu untuk bek sayap, Bagol memilih Ismed Sofyan dan Rezaldi Hehanusa.
Baca Juga: VIDEO - Marko Simic Sempat Sekali Bobol Gawang Persija Jakarta
Kemudian di lini tengah, tak tanggung-tanggung Andritany memilih semua gelandang Persija untuk mengisi posisi ini.
Rohit Chand sebagai gelandang jangkar yang bertugas memotong serangan.
Ramdani Lestaluhu dan Evan Dimas diberi tanggung jawab memainkan tempo bermain layaknya duet Xavi-Andres Iniesta.
“Untuk Ramdani, saya pilih karena sahabat saya dan juga bagus sebagai gelandang tengah. Sedangkan Evan, dia pemain box-to-box yang sangat luar biasa,” ucap kiper timnas Indonesia ini.
Untuk lini serang, lagi-lagi Andritany memilih dua rekannya di Macan Kemayoran yang memang terkenal sebagai kombo gol dan assist, Riko Simanjuntak dengan Marko Simic
Keduanya dibantu winger muda Bhayangkara FC, Saddil Ramdani.
Andritany sempat terpikir memilih legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas, untuk menggantikan Marko Simic.
Soal juru taktik, Andritany memilih mantan pelatihnya di timnas Indonesia, Rahmad Darmawan.
“Coach RD adalah pelatih cerdas, pelatih berpengalaman, dan pastinya bisa jadi sosok ayah di luar lapangan dan di dalam lapangan,” tutupnya.