Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi memiliki rapor buruk bersama Barcelona di Liga Champions sejak musim 2015-2016.
Barcelona menjadi salah satu klub yang memiliki gelar Liga Champions cukup banyak di Eropa dengan jumlah 5 buah.
Kali terakhir Blaugrana meraih trofi Si Kuping Besar adalah pada musim 2014-2015 setelah mengalahkan Juventus dalam partai final.
Barcelona berhasil menyudahi perlawanan kampiun Liga Italia tersebut dengan skor 3-1 lewat gol Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar.
Sementara itu, satu-satunya gol Juventus dicetak oleh penyerang mereka, Alvaro Morata, pada menit ke-55.
Baca Juga: Eks Kiper Timnas Argentina: Eden Hazard Selevel dengan Lionel Messi
Pada musim itu, Barcelona tampil dominan, baik di kompetisi Eropa maupun kompetisi domestik.
Andreas Iniesta dkk berhasil menyabet gelar juara Liga Spanyol dan Copa del Rey yang sekaligus mengukuhkan mereka meraih treble winner di musim itu.
Akan tetapi, laga final itu menjadi yang terakhir bagi Barcelona di Liga Champions.
Empat musim kemudian berturut-turut, Blaugrana tak mampu kembali menggapai laga puncak di kompetisi tertinggi antarklub Eropa.
Hal ini sekaligus menjadi rapor buruk bagi megabintang mereka, Lionel Messi.
Baca Juga: Bulan Ini, Messi dan Barcelona Akan Memulai Negosiasi Kontrak Baru
Pasalnya, selama 4 musim keikutsertaan di Liga Champions setelah musim 2014-2015, Messi tak mampu membantu Barcelona berbicara banyak.
Bahkan, kapten timnas Argentina tersebut harus merasakan pahitnya terkena comeback sebanyak 3 kali selama 4 musim terakhir.
Semusim setelah Barcelona juara, Messi dkk mampu mencapai babak perempat final Liga Champions 2015-2016 untuk bertemu Atletico Madrid.
Blaugrana berhasil menang dengan skor tipis 2-1 di stadion Camp Nou pada laga leg pertama.
Namun, Barcelona harus gigit jari setelah kalah dengan skor 0-2 di stadion Vicente Calderon lewat dua gol Antoine Griezmann.
Baca Juga: Real Madrid Harus Sabar, Eden Hazard Bisa Samai Level Lionel Messi Tahun Ini
Hasil tersebut membuat Messi dkk gagal lolos ke semifinal karena kalah agregat 2-3 dari Atletico Madrid.
Dua musim berselang, tepatnya pada 2017-2018, Barcelona kembali mengulangi mimpi buruk mereka.
Kali ini, klub kuda hitam asal Italia, AS Roma, yang berhasil mempecundangi raksasa Catalunya tersebut dalam perempat final Liga Champions.
Sempat menang meyakinkan pada laga leg pertama di Stadion Camp Nou dengan skor 4-1, Barcelona harus tertunduk lesu usai dikalahkan 0-3 pada laga leg kedua.
Messi kembali gagal membawa Barcelona lolos ke babak semifinal usai kalah agresivitas gol tandang dari AS Roma.
Baca Juga: Cedera dan Absen 2 Kali Latihan, Barcelona Tetap Pede Lionel Messi Bisa Tampil Lawan Mallorca
Musim berikutnya, La Pulga sempat bisa bernafas lega setelah berhasil membawa Barcelona lolos ke semifinal usai mengalahkan Manchester United pada babak perempat final.
Namun, mimpi buruk rupanya menunggu pada babak semifinal saat Messi dkk bertemu dengan klub asal Inggris lainnya, Liverpool.
Barcelona tampil dominan pada laga leg pertama saat menang dengan skor meyakinkan 3-0 di Stadion Camp Nou.
Asa Messi untuk membawa Blaugrana kembali tampil pada babak final sejak 2014-2015 sempat terbuka lebar.
Terlebih, The Reds saat itu tampil tanpa dua bintang mereka, Mohamed Salah dan Roberto Firmino.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 5 Juni 2007, Pakai Nomor 18, Lionel Messi 19 Tahun Bawa Argentina Menang 4-3
Akan tetapi, Barcelona justru kalah memalukan dengan skor 0-4 usai Divock Origi dan Giorginio Wijnaldum masing-masing mencetak 2 gol.
Alhasil, Messi harus kembali tertunduk lesu karena harus terkena comeback menyakitkan sebanyak 3 kali di Liga Champions.
Hasil-hasil tersebut sekaligus membuat peraih 6 kali Ballon d'Or itu gagal menyaingi rival abadinya, Cristiano Ronaldo, dalam perolehan trofi Liga Champions.
Messi sejauh ini baru mengoleksi 4 gelar bersama Barcelona, sementara Ronaldo telah meraih 5 titel bareng Manchester United dan Real Madrid.