Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, berharap skuadnya mendapatkan hasil terbaik pada drawing Piala Asia U-16 2020.
Timnas U-16 Indonesia sejak Februari 2020 telah melakukan pemusatan latihan (TC) untuk mempersiapkan diri ke Piala Asia U-16 2020 mendatang.
Namun, dalam persiapan ke Piala Asia U-16 itu, TC timnas U-16 Indonesia harus terhenti pada pertengahan bulan Maret lalu.
Terhentinya TC yang dijalankan timnaas U-16 Indonesia disebabkan pandemi virus corona (COVID-19) yang telah masuk ke Tanah Air.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Bakal Gelar TC Jangka Panjang
Dengan adanya pandemi virus corona itu, Bima Sakti sebagai pelatih pun memulangkan para pemain timnas U-16 Indonesia ke rumah masing-masing demi kebaikan bersama.
Meski begitu, saat ini skuad timnas berjulukan Garuda Muda itu tetap menjalankan latihan secara virtual untuk menjaga kebugaran pemain.
Bima Sakti tetap mempersiapkan para pemain agar tetap kompak meski hingga saat ini belum mengetahui bakal menghadapi negara mana nantinya.
Hal itu karena Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru akan menggelar drawing grup Piala Asia U-16 dan U-19 2020 pada 18 Juni 2020.
Pengundian akan dilakukan di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, yang mana masing-masing digelar pada pukul 14.30 dan 16.30 waktu setempat.
Mengomentari hal itu, Bima Saki sebagai juru taktik timnas U-16 Indonesia mengaku sudah tidak sabar menunggu pengundian tersebut.
Bima ingin mengetahui siapa-siapa saja yang akan menjadi lawan dari Skuad Garuda Muda.
Kecuali Bahrain yang sudah mengisi Grup A karena status tuan rumah, sebanyak 15 negara akan diundi dalam drawing Piala Asia U-16 2020.
Ke-15 negara itu yakni Jepang, Tajikistan, Korea Selatan, Australia, Korea Utara, Indonesia, Oman, India, Iran, Yaman, Arab Saudi, China, Uzbekistan, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Indonesia sendiri berada di pot 2 bersama Korea Utara, Australia, dan India.
Piala Asia U-16 2020 sekaligus menjadi kualifikasi menuju Piala Dunia U-17 2021 di Peru, di mana semifinalis Piala Asia akan menggenggam tiket.
“Mulai main di 16 September dan pada 18 Juni ini rencananya akan dilakukan drawing pembagian grup,” kata Bima Sakti kepada BolaSport.com.
“Tentunya kami berharap mendapatkan hasil pembagian grup yang terbaik. Semoga kami juga bisa lolos ke babak berikutnya,” ucapnya.
Baca Juga: Striker Man United Minta Wasit Bersikap Tegas soal Tindakan Rasialis
Sementara itu kalau berbicara mengenai peta persaingan, tentu saja tak mudah untuk timnas U-16 Indonesia.
Di level Piala Asia, timnas U-16 Indonesia bakal bertemu dengan lawan-lawan dari negara yang kuat seperti Korea Selatan, Jepang ataupun negara top Asia lainnya.
Bima Sakti pun mempersiapkan anak asuhnya dengan sangat serius karena menurutnya lawan-lawan di Piala Asia U-16 ini tak ada yang mudah.
“Yang pasti, tim-tim yang lolos ke Piala Asia ini adalah tim terbaik semua. Kami juga bisa lihat kemarin saat melawan China, itu saja sudah luar biasa mereka bermainnya,” ujar Bima.
“Jadi, saya pikir nanti kualitas lawan-lawan pasti di atas Chhina. Ada Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, dan Australia juga.”
Karenanya, menurut Bima akan lebih baik jika timnas U-16 Indonesia mempersiapkan segalanya dengan bagus.
“Saya pikir kami harus mempersiapkan yang terbaik juga. Kami kemarin beberapa kali telah menonton beberapa pertandingan waktu melawan China, kemudian waktu melawan Korea Selatan saat di Myanmar. Walaupun kami bisa mendapatkan hasil imbang, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi,” katanya.
"Melawan tim-tim yang dikatakan bagus di atas kami dan Korea Selatan memang tim yang matang, pemainnya juga rata-rata berpostur tinggi,” tutur Bima Sakti.
Piala Asia U-16 2020 rencananya digelar pada 16 September sampai 3 Oktober mendatang di Bahrain.