Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho, diminta untuk lebih dewasa setelah didenda karena melanggar aturan protokol kesehatan.
Wonderkid Borussia Dortmund, Jadon Sancho dan rekan setimnya, Manuel Akanji, dijatuhi denda oleh Otoritas Liga Jerman (DFL) usai memotong rambutnya.
Hal tersebut dikarenakan Sancho serta Akanji melanggar protokol kesehatan saat melakukan kegiatan mencukur rambut di rumahnya.
Winger timnas Inggris itu kedapatan tidak menggunakan masker ketika mencukur rambutnya.
Pihak DFL secara resmi telah menjatuhkan hukuman berbentuk denda kepada Sancho atas pelanggaran tersebut.
Baca Juga: Sebuah Kesalahan Jika Paris Saint-Germain Sampai Lepas Edinson Cavani
Kendati demikian, DFL tidak mengungkapkan berapa jumlah denda yang harus dibayarkan oleh Sancho.
Sancho sendiri telah memberikan tanggapannya terkait hukuman yang diberikan DFL kepadanya.
Alih-alih meminta maaf karena melanggar aturan, Sancho malah marah atas hukuman yang ia terima.
Kekesalannya itu ia ungkapkan melalui sebuah cuitan di media sosial Twitter yang berbunyi 'Absolute joke DFL!' atau jika dialihbahasakan menjadi 'Benar-benar sebuah lelucon, DFL!'.
Baca Juga: Barcelona Bakal Diperkuat Suarez Saat Liga Spanyol Dimulai Lagi
Respons Sancho tadi dianggap kekanak-kanakan oleh rekan setimnya, Emre Can.
Oleh sebab itu, Can menyarankan Sancho untuk lebih dewasa lagi ketika menghadapi masalah agar hal semacam ini tidak terulang di masa depan.
"Jadon membutuhkan sedikit bimbingan. Dia anak yang baik, di dalam juga di luar lapangan. Memang benar saya akrab dengannya," ujar Can seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Dia hanya harus sedikit lebih pintar tentang hal-hal ini. Ya, semua orang membutuhkan penata rambut."
Baca Juga: Bukan Breaking News, Conor McGregor Pensiun Lagi dari UFC
"Namun dia harus tumbuh dewasa. Dia tidak boleh membuat kesalahan seperti itu lagi di masa depan."
"Kami sebagai tim juga bertanggung jawab. Kami tidak terganggu olehnya. Kami tahu bahwa dia harus lebih disiplin dalam beberapa hal. Tetapi dia juga tahu itu."
"Saya tidak berpikir dia melakukan ini dengan sengaja untuk menciptakan skandal. Mungkin dia tidak menyadarinya, mungkin dia mempercayai terlalu banyak orang dalam beberapa hal."
"Dia membutuhkan orang untuk membimbingnya. Di situlah lingkungan sangat penting," kata Can menambahkan.