Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diego Michiels Akui Para Pemain Papua Memiliki Fisik di Atas Rata-rata

By Ibnu Shiddiq NF - Minggu, 7 Juni 2020 | 18:45 WIB
Diego Michiels (kiri,kostum putih) dipastikan absen kala timnya, Borneo FC, menghadapi Bali United di pekan ke-23 Liga 1 2019 (BORNEOFC.ID)

BOLASPORT.COM - Kapten Borneo FC, Diego Michiels menilai jika para pemain lokal dari timur, khususnya Papua memiliki kondisi fisik di atas rata-rata pemain daerah lainnya.

Menurut Diego Michiels, para pemain yang berasal dari tanah Papua mampu bermain 90 menit penuh tanpa kelelahan.

Papua telah banyak melahirkan nama-nama pesepak bola yang handal.

Mulai dari Boaz Solossa, Ian Kabes, Eduard Ivakdalam hingga yang terbaru ada Rudolf Yanto Basna, Osvaldo Haay, dan Todd Rivaldo Ferre.

Baca Juga: Pelatih Persipura Beberkan Perbedaan Suporter Indonesia dan Brasil

Berbekal pengalamannya merumput selama 10 tahun di Indonesia, Diego Michiels mengaku senang dapat bermain melawan pemain Papua.

"Kalau pemain Papua fisiknya kuat, badannya keras selalu bisa main 90 menit full itu tanpa capek," kata Diego Michiels dikutip BolaSport dari Tribun Kaltim

"Kalau pemain sayap permainan di atas rata-rata, kalau bertahan keras sekali. Saya suka mainnya orang Papua," lanjutnya.

Menilik satu dekade silam, pemain Papua semakin banyak diakui publik sepak bola Indonesia setelah beberapa kali meraih titel Juara Liga bersama tim Persipura Jayapura.

Mulai dari sana tumbuh keinginan berbagai klub untuk menjadikan para pemain Papua sebagai pilarnya.

 Baca Juga: Liga 1 Belum Ada Kepastian, Bomber Madura United Tekankan Pemain Butuh Penghasilan

Borneo FC sendiri mempunyai tiga pemain asli Papua, yakni Imanuel Wanggai, Terens Puhiri, dan Titus Bonai.

Di sisi lain, Diego Michiels kini tak banyak melakukan kegiatan selama libur kompetisi Liga 1 2020.

"Di rumah saja main game nonton, kalaupun keluar cuma ke rumah bos Nabil saja, dan juga ketemu pak Manajer," ucap pemain yang sudah bergabung bersama Borneo Fc sejak 2015 itu.

Lebih lanjut ia juga sudah merindukan ingin segera bermain bersama rekan-rekanya di Pesut Etam.

Rencananya Liga 1 akan kembali bergulir pada perkiraan bulan Septermber atau Oktober.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) dikabarkan memecat delapan orang yang bekerja di bawah kesekjenan pada Sabtu (6/6/2020). Sebelum memecat kedelapan orang tersebut, Ratu Tisha terlebih dahulu megundurkan diri dari Sekjen PSSI pada pertengahan April 2020. Mundurnya Ratu Tisha membuat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menunjuk Yunus Nusi untuk menjabat sebagai Plt Sekjen PSSI. Di bawah Yunus Nusi ada Maaike Ira Puspita selaku adik ipar Mochamad Iriawan yang menjabat sebagai wakil Sekjen PSSI. Rencananya PSSI akan mencari orang yang tepat untuk menjabat sebagai sekjen. Baca selengkapnya di Website Bolasport.com #PSSI #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P