Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Borneo FC, Diego Michiels menilai jika para pemain lokal dari timur, khususnya Papua memiliki kondisi fisik di atas rata-rata pemain daerah lainnya.
Menurut Diego Michiels, para pemain yang berasal dari tanah Papua mampu bermain 90 menit penuh tanpa kelelahan.
Papua telah banyak melahirkan nama-nama pesepak bola yang handal.
Mulai dari Boaz Solossa, Ian Kabes, Eduard Ivakdalam hingga yang terbaru ada Rudolf Yanto Basna, Osvaldo Haay, dan Todd Rivaldo Ferre.
Baca Juga: Pelatih Persipura Beberkan Perbedaan Suporter Indonesia dan Brasil
Berbekal pengalamannya merumput selama 10 tahun di Indonesia, Diego Michiels mengaku senang dapat bermain melawan pemain Papua.
"Kalau pemain Papua fisiknya kuat, badannya keras selalu bisa main 90 menit full itu tanpa capek," kata Diego Michiels dikutip BolaSport dari Tribun Kaltim
"Kalau pemain sayap permainan di atas rata-rata, kalau bertahan keras sekali. Saya suka mainnya orang Papua," lanjutnya.
Menilik satu dekade silam, pemain Papua semakin banyak diakui publik sepak bola Indonesia setelah beberapa kali meraih titel Juara Liga bersama tim Persipura Jayapura.
Mulai dari sana tumbuh keinginan berbagai klub untuk menjadikan para pemain Papua sebagai pilarnya.
Baca Juga: Liga 1 Belum Ada Kepastian, Bomber Madura United Tekankan Pemain Butuh Penghasilan
Borneo FC sendiri mempunyai tiga pemain asli Papua, yakni Imanuel Wanggai, Terens Puhiri, dan Titus Bonai.
Di sisi lain, Diego Michiels kini tak banyak melakukan kegiatan selama libur kompetisi Liga 1 2020.
"Di rumah saja main game nonton, kalaupun keluar cuma ke rumah bos Nabil saja, dan juga ketemu pak Manajer," ucap pemain yang sudah bergabung bersama Borneo Fc sejak 2015 itu.
Lebih lanjut ia juga sudah merindukan ingin segera bermain bersama rekan-rekanya di Pesut Etam.
Rencananya Liga 1 akan kembali bergulir pada perkiraan bulan Septermber atau Oktober.