Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Petarung UFC, Jorge Masdival, kembali menunjukkan sikap geramnya terhadap perlakuan Presiden UFC Dana White.
Tak segan-segan, Jorge Masvidal pun membeberkan kejanggalan yang ia temukan dalam kontraknya sebagai petarung UFC.
Masdival terlibat perseturuan setelah menolak untuk turun bertarung dengan bayaran yang tidak sesuai dan mengancam untuk menyudahi kontrak dengan UFC.
Presiden UFC Dana White kemudian mengingatkan Masdival bahwa dia belum bisa keluar karena masih menyisakan tujuh pertarungan lagi sesuai kontrak yang ada.
Petarung berjulukan The Gamebreed kemudian mengambil langkah dengan membuka tabir di media sosial Twitter perihal kejanggalan kontraknya bersama UFC.
Baca Juga: Bocoran Jadwal MotoGP 2020 - Termasuk Balapan di Thailand dan Malaysia
Masdival menjadi petarung yang sedang naik daun setelah meraih tiga kemenangan beruntun.
Tak cuma itu, Masvidal juga mampu menjual habis tiket penjualan pertarungan yang berlangsung di Madison Square Garden, New York City, New York, Amerika Serikat (AS).
UFC pun memandang Masvidal sebagai lumbung uang, tetapi hal berbeda justru dirasakan sang petarung.
Atlet seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) itu heran karena dia tidak mendapat bayaran yang layak pada jadwal pertarungan terdekat.
Baca Juga: Jorge Masvidal Tawarkan Diri Jadi Pelatih Jurnalis ESPN untuk Duel Lawan Dana White
Salah satu keanehan dari kontraknya bersama UFC ialah ketentuan bahwa dia akan mendapat perpanjangan kontrak jika meraih kemenangan.
Namun, saat Masvidal meminta untuk melakukan negosiasi ulang perihal kontraknya, pihak UFC justru mempersulit.
Petarung asal AS itu lantas mengungkap bahwa dalam setiap laga yang dia jalani, kontrak tersebut hanya berisi dua pilihan yaitu terima atau tinggalkan.
"Saya di dalam kontrak yang seharusnya untuk mendapat bayaran. Dengan cara yang sama untuk mendapatkan pertarungan. Lalu saya mendapatkan kontrak dengan Nate," tulis Masdival dengan akun @GamebredFighter yang dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com.
Baca Juga: Bos UFC Kesal dengan Petarung yang Minta Bayaran Lebih saat Pandemi
"Mereka terus memperpanjang jumlah bertarung saya dalam kontrak yang membuat saya tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika saya cuma ingin empat pertarungan dalam kontrak hanya ada pilihan ambil atau tinggalkan."
"Negosiasinya cuma ambil atau tinggalkan. Jika saya kalah, mereka bisa memotong bayaran saya, dan tidak membayar sisa kontrak. Namun, jika menang, saya tidak bisa negosiasi ulang kontrak? Ayah saya pergi dari rezim komunis untuk mempersiapkan saya untuk segalanya," tulis petarung UFC kelas welter itu lagi.
Lebih lanjut, Jorge Masvidal mengatakan bahwa masalah ini bukan dirasakan oleh dia saja, tetapi juga sejumlah petarung lainnya.
Termasuk mereka yang memiliki nama besar dan baru saja pensiun.
"Kenapa semua nama-nama besar punya masalah yang sama? Conor, Jones, Cejudo. Kita harus menerimanya atau pensiun. Saya suka bertarung dan ini perjuangan saya untuk hidup," ucap Masvidal menegaskan.