Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan team principal Repsol Honda, Livio Suppo, menilai kemampuan yang dimiliki Marc Marquez membuatnya jauh lebih hebat ketimbang Casey Stoner.
Repsol Honda menjadi salah satu tim MotoGP yang tidak pernah absen untuk mempunyai para pembalap hebat, di antaranya adalah Casey Stoner dan Marc Marquez.
Meski lahir dan berkompetisi pada era yang berbeda, Casey Stoner dan Marc Marquez sama-sama pernah membawa bendera Repsol Honda berkibar tinggi dengan torehan gelar juara dunia.
Sebelum menjadi juara dunia di kelas utama pada musim 2011 bersama tim berlogo sayap tunggal itu, Casey Stoner juga telah menjadi bagian dari kisah manis Ducati pada 2007.
Baca Juga: Bagi Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Honda Akan Tamat karena Hal Ini
Namun demikian, karier rider asal Australia itu harus terhenti tatkala dia memutuskan pensiun pada akhir musim 2012 karena kondisinya yang sudah tidak memungkinkan.
Repsol Honda tidak perlu menunggu waktu lama untuk mencari rider hebat untuk menggantikan Casey Stoner, Marc Marquez yang menjalani debut di kelas tertinggi pada 2013 langsung menuai sukses.
Hingga berakhirnya kompetisi pada musim lalu, rider berjuluk The Baby Alien itu sudah mengumpulkan enam gelar juara dunia di kelas MotoGP.
Sepak terjang Marc Marquez dan Casey Stoner tersebut juga mampu mengundang perhatian dari mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo untuk memberikan penilainnya.
Baca Juga: Duet Marquez-Stoner Dinilai Jauh Lebih Buruk Ketimbang Rossi-Lorenzo
Dalam sebuah kesempatan, Livio Suppo merasa merasa kemampuan yang dimiliki oleh Marc Marquez diyakini membuatnya mampu mengalahkan Casey Stoner jika masih aktif balapan.
"Saya rasa Marc Marquez akan mempunyai sebuah keuntungan, tentu dengan kemampuannya mengatasi momen sulit, dengan cara postifnya," kata Livio Suppo, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
Di sisi lain, pria yang juga pernah bekerja di Ducati itu merasa Stoner juga pembalap yang tidak kalah hebat andai dia mempunyai kondisi fisik yang lebih mumpuni.
"Jika Casey Stoner mengalami kesulitan dengan cara yang tidak terlalu menyakitkan, dia akan mendapatkan lebih banyak keunggulan," ucapnya.
Livio Suppo merasa duetnya dengan Marc Marquez akan menjadi sesuatu yang hebat khususnya bagi Repsol Honda andai Stoner tidak pensiun pada akhir musim 2012 lalu.
"Dalam hal bakat, akan sangat menyenangkan melihat mereka bersama, dan jika Stoner tidak pensiun pada akhir 2012, mereka akan balapan bersama di Honda," tutur Suppo.
Baca Juga: Cerita Valentino Rossi yang Pernah Dibikin Pusing Tujuh Keliling oleh Casey Stoner