Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Balik Foto Marcus/Kevin dengan Bendera Merah Putih pada Asian Games 2018

By Delia Mustikasari - Senin, 8 Juni 2020 | 20:30 WIB
Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) membentangkan bendera Merah Putih seusai menjuarai nomor ganda putra pada Asian Games 2018. ( FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sudah menduduki peringkat pertama dunia sejak 28 September 2017.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memecahkan rekor Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) yang sebelumnya menjadi ganda putra terlama di peringkat satu dunia dalam 117 minggu.

Seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo telah menghasilkan 29 gelar bagi Tanah Air sejak dipasangkan pada 2015.

Salah satu gelar yang mereka raih adalah medali emas Asian Games 2018.

Baca Juga: PBSI Sambut Baik Klarifikasi BWF tentang Pemberian Poin bagi Tim China dan Hong Kong

Saat itu, Marcus/Kevin - sukses mengalahkan rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Hasil foto-foto mereka di podium juara Asian Games 2018 cukup ikonik. Sebab, baik Marcus maupun Kevin membawa bendera Merah Putih sembari berkalung medali emas.

Sementara saat mereka berada di podium juara kompetisi lain, Minions tidak membawa bendera Merah Putih.

Mengapa demikian? Hal ini ternyata sesuai aturan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Dilansir dari PBDjarum.org, setiap pemain diperbolehkan membawa bendera kebangsaannya saat pengalungan medali pada turnamen beregu grade 1.

Grade 1 adalah turnamen sejenis Olimpiade (termasuk Asian Games dan SEA Games), Kejuaraan Dunia, Piala Thomas dan Uber, serta Piala Sudirman.

Baca Juga: Mayweather Tunggu Pertarungan Kedua dengan McGregor Usai Umumkan Pensiun

Apa yang dilakukan Marcus/Kevin saat berada di podium juara sudah sesuai aturan.

Dalam peraturan BWF, sub Ceremonial Protocol, juga disebutkan bahwa hanya bendera saja yang bisa dibawa ke podium, sepanjang bendera yang dibawa tidak menghalangi pada saat pengalungan medali, penyerahan piala atau hadiah lainnya.

Ketentuan lain yang sudah ditetapkan di antaranya adalah peralatan olahraga seperti raket tidak diperkenankan dibawa ke podium.

Ritual membawa bendera ke podium penyerahan medali atau piala rupanya tidak begitu saja diperbolehkan di setiap turnamen yang diselenggarakan oleh BWF.

Untuk turnamen perorangan grade 1 dan grade 2, para pemain tidak diperkenankan membawa bendera ke podium. Grade 2 adalah turnamen sejenis BWF World Tour super 1000 (Indonesia Open, All England, dan sebagainya).

Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Sindir Conor McGregor Sembunyi dari Tony Ferguson

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P