Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar gembira datang dari persepakbolaan Malaysia, dimana semua klub dipersilahkan kembali berlatih di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia, memberikan lampu hijau kepada semua tim.
Para klub di Malaysia dipersilahkan kembali berlatih pada 15 Juni 2020.
Keputusan tersebut dikarenakan pandemi Covid-19 di Malaysia sudah mulai melandai.
Meskipun sudah mulai berlatih, kompetisi sepak bola di Malaysia masih belum pasti kapan digelar.
Terdengar kabar bahwa kompetisi di Malaysia akan dilanjutkan pada September mendatang, namun belum ada kepastian.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican, mengatakan saat latihan kembali digelar, para pemain dan ofisial masih harus mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, klub juga menghimbau ke setiap pemain harus bisa jagar jarak sepanjang tiga sampai lima meter.
Baca Juga: Gara-gara ini, Dua Mantan Pemain Persija Dilirik Klub Asal Malaysia
"Keputusan untuk mengizinkan pelatihan ini merupakan prosedur serupa yang diperkenalkan di sepak bola Eropa," kata Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi AFF.
"Ini merupakan bagian fase pertama untuk membiarkan sepak bola kembali beraksi," ucap Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican menambahkan.
Memang banyak klub-klub di Eropa yang sebelum memulai lagi harus melakukan persiapan terlebih dahulu.
Sebut saja di Inggris, dimana klub-klub di sana sudah mulai berlatih satu bulan sebelum akhirnya Premier League 2020 dilanjutkan pada 17 Juni mendatang.
Baca Juga: Kisah Tsubasa-Misaki di Persija Jakarta, Bepe dan Elie Aiboy
Sebelumnya, federasi sepak bola Malaysia (FAM) sudah memberikan protokol kesehatan kepada Departemen Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional (MKN).
Hasilnya, pemerintah Malaysia menyetujuinya.
Kompetisi sepak bola Malaysia telah ditangguhkan sejak Maret 2020 akibat corona.
FAM sudah mengajukan kembali agar kompetisi dimulai lagi sebanyak empat kali ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.