Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Petinju Inggris, Dillian Whyte, kagum dengan Mike Tyson yang bisa mengembalikan tubuh untuk laga comeback nanti dan terlihat unggul
Karena lawan yang disebut akan berhadapan dengannya, Evander Holyfield, terlihat kesulitan berlatih untuk dipilih menjadi penantang teratas.
Padahal, keduanya sudah berusia 50 tahun ke atas. Tetapi, Leher Beton masih menunjukkan performa yang bagus dalam kecepatan memukul bantalan tinju.
Adapun The Real Deal menurut Dillian Whyte, lebih lambat dalam mendaratkan pukulannya, yang di mana dahulu merupakan petinju sukses baginya.
Baca Juga: Penguatan Fisik Jadi Fokus Utama Gregoria Mariska Tunjung dkk
“Saya kira Mike cuma perlu bersantai. Evander Holyfield terlihat lebih buruk, dia terlihat lambat,” kata Whyte kepada The AK dan Barak Show yang dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
Juara kelas berat interim WBC tersebut menceritakan kesuksesan Holyfield sebagai petinju yang bisa mengalahkan Mike Tyson dalam dua kali pertemuan era 90-an.
"Mereka bertanding sengit, mereka bertanding yang sesungguhnya dalam divisi kelas berat,” ucapnya.
Soal pengalaman, Dillian Whyte juga menceritakan bahwa hanya Mike Tyson saja yang dikalahkan saat itu, tapi sederet bintang tinju lainnya juga dihabisi oleh Holyfield.
Baca Juga: Pelatih Timnas Shin Tae-yong Belum Dipanggil Lagi ke Indonesia
"Saya pikir Evander Holyfield harus lebih tinggi dari Mike Tyson dalam sejarah. Holyfield melawan semua orang. Dia melawan Lennox Lewis, Mike Tyson,” tuturnya.
"Dia melawan Michael Moore, dan dia melawan Riddick Bowe. Ditambah lagi, dia juga melawan George Foreman,” kata Whyte.
"Mike Tyson bahkan tidak mampu melawan semua orang itu. Dia hanya bertarung melawan Lennox Lewis dan kalah,” sebutnya.
Mike Tyson dan Evander Holyfield disebut-sebut akan bertemu dalam pertandingan ketiga untuk laga amal.
Dalam kedua rekaman latihan yang bocor ke publik, Mike Tyson menggemparkan para penggemar dengan kecepatannya mendaratkan pukulan.
Sementara itu, Holyfield terlihat lebih lambat, gerakannya sudah tidak sama dengan gaya mengalahkan Mike Tyson di ring tinju dahulu.
Terlepas dari kondisi keduanya yang berbeda, Holyfield diyakini tetap berharap dipanggil masuk ke arena pertandingan bertemu musuh bebuyutannya untuk pertemuan ketiga kalinya.
Baca Juga: Harap-harap Cemas, Ini Jadwal Drawing Piala Asia U-16 dan U-19 2020