Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORRT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, meminta adanya perubahan pendaftaran jumlah pemain jika regulasi U-20 diterapkan pada Liga 1.
Madura United memang menjadi salah satu peserta klub Liga 1 yang tak setuju apabila kompetisi kembali dilanjutkan.
Namun, pihak Madura United pun tidak keberatan ikut berpartisipasi apabila PSSI memutuskan Liga 1 2020 kembali berlanjut.
Meski hingga saat ini belum ada keputusan pasti apa kompetisi bisa kembali dilanjutkan atau tidak, sebab PSSI belum memberi keputusan pasti.
Baca Juga: Tanggapi New Normal di Liga 1, Pemain Tira: Kalau Tanpa Penonton Bukan Normal Namanya
Walaupun belum lama ini PSSI memberikan opsi jika kompetisi kembali digelar September 2020 dengan protokol kesehatan yang yang diterapkan.
Bahkan dengan adanya wacana itu Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) juga menyarankan agar para pemain mudah dibawah usia 20 tahun diberi kesempatan bermain di Liga 1.
Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini selain memberi kesempatan pemain muda unjuk gigi, ini juga diharapkan mampu mengasah para pemain muda yang akan memperkuat timnas.
Tentu saja para pemain muda timnas U-19 yang bakal memperkuat Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 2021 diharapkan memiliki banyak pengalaman.
Menanggapi hal itu, Rahmad Darmawan mengaku tidak ada masalah jika memang nantinya bakal ada regulasi baru untuk mengikutsertakan pemain muda di kompetisi.
“Kalau disepakati semua team saya rasa tidak ada masalah,” kata Rahmad Darmawan Kepada BolaSport.com, Selasa (9/6/2020).
Namun, untuk mewujudkan hal itu, pelatih yang akrab disapa RD itu mengatakan yang terpenting harus ada regulasi baru untuk itu.
“Tentu harus merubah regulasi jumlah pendaftaran pemain yang sebelumnya 30. Karena Madura United sudah daftarkan 30 pemain. Jadi kalau bisa harus boleh nambah pemain untuk lebih dari 30 ya,” ucapnya.
Tak hanya itu, apabila pemain dibawa U-20 benar-benar dimainkan pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Mantan pelatih timnas Indonesia itu meminta agar regulasinya jelas dan ada ketentuan pastinya berapa pemain U-20 disetiap pertandingan.
Baca Juga: Di Tangan Diego Simeone, Joao Felix Akan Jadi Pemain Komplet
“Kan belum tau pasti berapa harus dipasang pemain U-20 dalam 1 pertandingan,” ujarnya.
Berbicara pengalaman yang dimaksud dengan memainkan pemain muda tentu waktu bertanding juga sangat penting.
Kalau musim 2017, pelatih hanya memainkan pemain U-23 dengan hanya bermain lima menit masih diperbolehkan dan setelah itu langsung diganti.
Maka dari itu, apabila memang diterapkan dan untuk menambah pengalaman, tentunya pemain bisa dimainkan dengan cukup waktu.
RD mengatakan untuk menambah pengalaman pemain muda, tentu waktu ideal untuk bermain harus satu babak penuh minimalnya.
“Ya minimal kalau tidak ada cedera sama sekali, mereka bisa bermain selama 45 menit,” katanya.
Namun, ada yang menjadi pertanyaan Rahmad Darmawan jika hal itu benar-benar diterapkan.
Apa nanti pemain yang dipastikan turun tersebut sesuai dengan posisi yang dibutuhkan oleh pelatih timnas.
“Kalau semua memakai ya pasti tidak masalah (untuk tim). Hanya yang saya tanyakan kemarin hanya pada soal, apakah posisi yang dimainkan untuk pemain U-20 itu sesuai kebutuhan pelatih Timnas,” tuturnya.