Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui membuat keputusan tak adil untuk Cristiano Ronaldo demi skuad The Red Devils.
Ole Gunnar Solskjaer sudah menjabat sebagai pelatih Manchester United sejak 28 Maret 2019.
Solskjaer memimpin Man United melalui 57 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga: Semua Pemain Porto Bantah Jose Mourinho Saat Depak Man United di Liga Champions 2004
Juru taktik berusia 47 tahun ini membawa The Red Devils meraih 27 kemenangan, 14 hasil imbang, dan menelan 16 kekalahan.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer mencatatkan 95 gol dan kemasukan 60 kali.
Berdasarkan catatan tersebut, Solskjaer tergolong sebagai peracik strategi yang biasa-biasa saja.
Pasalnya, jumlah persentase kemenangan Solskjaer cuma 47,3 persen.
Baca Juga: Soal Didorong ke Tembok, Cristiano Ronaldo Balas Ryan Giggs dengan Kalimat Berani
Ole Gunnar Solskjaer belum berhasil menularkan kegemilangan kariernya sebagai striker Man United.
Saat masih aktif bermain, Solskjaer mampu mempersembahkan enam gelar Premier League untuk Man United.
Baca Juga: Saat Latih Man United, Mourinho Beri Tugas 1 Pemain Jaga Hazard Sampai ke Kamar Mandi
Solskjaer juga menjadi pahlawan saat The Red Devils menjadi kampiun Liga Champions pada 1999.
Gol Ole Gunnar Solskjaer pada menit ke-90+3 memastikan Mancheste United mengalahkan Bayern Muenchen 2-1 di final Liga Champions 1999.
Adapun saat ini, Ole Gunnar Solskjaer masih berjuang untuk mengangkat prestasi Manchester United dari kursi pelatih.
Man United sekadar bercokol di posisi kelima klasemen Liga Inggris 2019-2020 dengan 45 poin.
Anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer sangat jauh tertinggal dari pemuncak klasemen Liverpool.
Liverpool nyaman di urutan teratas dengan perolehan 82 poin.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Ungkap 1 Penyesalan di Man United yang Terpikir hingga Sekarang
Manchester United pimpinan Ole Gunnar Solskjaer saat ini masih tertinggal tiga poin dari penghuni peringkat keempat, Chelsea, yang berada di batas akhir menuju Liga Champions 2020-2021.
Solskjaer pun diminta untuk memilih siapa pemain Man United yang pernah beraksi dengannya untuk dimasukkan ke dalam skuadnya sekarang.
Pria kelahiran Kristiansund, Norwegia ini kesulitan dalam mengambil keputusan.
Ole Gunnar Solskjaer pun akhirnya meminta izin agar diberi kesempatan menunjuk dua pemain.
"Saya hanya boleh memilih satu? Tidak adil, sangat tidak adil," kata Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari akun Youtube Shiv Nadar Foundation.
"Apakah bisa saya memilih dua? Mereka bahkan tidak bermain dalam final Liga Champions 1999 melawan Bayern Muenchen."
Baca Juga: Mason Greenwood Kenakan Kostum Nomor 7 di Man United, Dunia Maya Heboh
"Roy Keane dan Paul Scholes. Saya akan memilih keduanya."
"Keputusan ini tidak adil bagi Cristiano Ronaldo yang tentu saja merupakan pemain terbaik di dunia."
"Saya bermain bersama Ronaldo sehingga saya juga ingin mempunyai dia dalam tim saya."
"Namun, Keane dan Scholes merupakan gelandang luar biasa."
"Jika saya harus memilih satu, saya akan menunjuk Roy Keane karena semua pengaruh yang dia berikan dan bagaimana dia memberikan pengaruh untuk seluruh tim," ucap Solskjaer menambahkan.
Ole Gunnar Solskjaer sempat merengkuh dua gelar bareng Cristiano Ronaldo untuk Manchester United.
Solskjaer dan Ronaldo mengantarkan Man United mendapatkan titel Piala FA 2004 dan Liga Inggris 2007.
Baca Juga: Lionel Messi Beri Saran yang Buat Frenkie de Jong Langsung Nurut di Barcelona