Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku empat pembalap pilihannya sebagai panutan atau referensi untuk menjadi yang terbaik.
Sudah bukan rahasia jika Marc Marquez adalah pembalap hebat MotoGP saat ini.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu begitu mendominasi jalannya MotoGP sejak debut pada 2013.
Selama ini, dia selalu menjadi jawara balap motor kelas premier itu kecuali pada 2015.
Baca Juga: Aleix Espargaro Gembira Perpanjang Kontrak Bersama Aprilia Hingga 2022
Marquez ingat nama-nama pembalap yang dijadikan sebagai referensi untuk menjadi tangguh.
Dia kemudian mengakui menjadikan beberapa pembalap sebagai panutan untuk menjadi salah satu terbaik.
Pembalap tersebut adalah Valentino Rossi, Mick Doohan, Dani Pedrosa, Alex Criville.
Valentino Rossi saat ini menjadi pesaing utama Marquez untuk merebutkan gelar MotoGP 2020.
Dahulu Rossi merupakan pembalap Honda dan sukses meraih titel gelar MotoGP bersama tim asal Jepang itu.
Baca Juga: Mendadak Tajir, Petarung Ini Wajib Terima Kasih ke Conor McGregor
Sementara itu, Mick Doohan adalah mantan pembalap Honda yang berkarier di kelas 500cc.
Selama kariernya, Doohan selalu berhasil menjadi juara dunia 5 kali pada 1994-1998.
Adapun Dani Pedrosa dahulu adalah rekan duet Marquez bersama Repsol Honda.
Pedrosa belum pernah menjadi juara, tetapi selalu membantu Marquez untuk merebut trofi MotoGP.
Baca Juga: Kento Momota Diakui Rivalnya Sebagai yang Terbaik di Dunia Saat Ini
Sedangkan Alex Criville merupakan pembalap Spanyol pertama yang menjadi juara dunia kelas 500cc pada 1999.
Dia dahulu juga mantan pembalap Honda seperti Marquez sekarang.
"Saya juga memiliki nama sebagai referensi yang masih menjadi saingan saya hari ini," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Valentino Rossi, Mick Doohan, Dani Pedrosa, dan Alex Criville sebagai pembalap Spanyol pertama juara kelas 500cc."
"Tetapi yang terpenting, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi adalah pemenang ketika saya masih muda dan saya mencoba meniru mereka," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Menurut Casey Stoner, Balapan Bukan Bagian Paling Menyenangkan dari MotoGP