Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sepanjang karier gemilangnya, Mike Tyson sudah membereskan dua kali misi balas dendam yang tidak bisa dilakukan Muhammad Ali.
Sudah bukan rahasia jika Mike Tyson begitu mengagumi Muhammad Ali.
Dia bahkan memilih jalur profesi sebagai petinju karena terinspirasi oleh kehebatan Ali.
Setelah menekuni jalur profesional, Tyson awalnya masih kurang nyaman menjadi petinju.
Pandangan itu kemudian berubah ketika Tyson menyaksikan film biografi Muhammad Ali berjudul "The Greatest".
Baca Juga: UFC Akan Gelar 'Fight Island' di Abu Dhabi pada Juli 2020
Setelah menyaksikan film tentang perjalanan karier aktivis HAM itu, Tyson kemudian mendengar pidatonya.
Pidato Ali yang mengucapkan berbagai kata inspiratif itu kemudian mengubah hidup Tyson.
Si Leher Beton itu lalu berkomitmen untuk menekuni profesinya sebagai petinju dan berusaha menjadi terkenal.
Tyson lalu berlatih keras, berusaha menjadi terbaik, dan akhirnya menjadi salah satu petinju ternama.
Setelah menjadi petinju populer, dia berusaha untuk membalaskan dendam Ali yang belum bisa dituntaskan.
Pria kelahiran New York itu berkesempatan untuk membalaskan dendam Ali sebanyak dua kali dalam sebuah pertarungan dan hasilnya adalah beres.
Baca Juga: Bos Ferrari Jagokan Carlos Sainz Jr Jadi Juara Dunia Bersama Timnya
Pembalasan dendam pertama untuk Ali terjadi ketika Tyson bertemu Trevor Berbick untuk bertarung perebutan gelar juara dunia WBC.
Saat itu, Tyson diberi kesempatan untuk menghadapi Trevor Berbick di Las Vegas Hilton, Winchester, Nevada, AS, pada 22 November 1986.
Trevor Berbick seperti diketahui adalah lawan terakhir Ali sebelum pensiun dari dunia tinju.
Dalam pertarungan terakhir itu, Ali dikalahkan dari Berbick.
Setelah menelan hasil negatif dari Berbick, Ali tidak bisa membalaskan dendam lantaran terserang penyakit parkinson.
Pembalasan dendam Ali itu kemudian dilanjutkan oleh Tyson ketika pertarungan tiba.
Berbick tahu jika Tyson mengidolakan Ali, sehingga dia mencoba menurunkan mental sang lawan.
Baca Juga: Ketika Dana White Berani Memarahi Si Anak Emas UFC, Conor McGregor
Namun, Tyson tidak menghiraukan serangan mental yang dilepaskan Berbick.
Semangatnya justru berapi-api setelah Muhammad Ali hadir sebagai penonton pertandingan Tyson vs Berbick.
Selain itu, dia tambah semakin bergairah ketika Ali berbisik kepadanya di atas ring.
"Ali menemui saya dan berkata, 'Kalahkan dia untuk saya'," ucap Tyson mengenang bisikan Ali seperti dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.
Pertandingan antara Tyson dan Berbick kemudian dimulai.
Iron Mike langsung tampil agresif ketika ronde pertama dimulai, sementara Berbick juga memberi perlawanan berarti.
Namun, Tyson lebih mendominasi untuk melancarkan pukulan kombinasi daripada Berbick.
Dalam ronde pertama, Tyson sempat membuat serangan berarti kepada Berbick.
Baca Juga: Aleix Espargaro Gembira Perpanjang Kontrak Bersama Aprilia Hingga 2022
Ketika pertarungan berlanjut di ronde kedua, Tyson langsung tampil agresif dan sempat menjatuhkan Berbick.
Tetapi Berbick masih sanggup berdiri dan melanjutkan pertarungan.
Barulah dipenghujung ronde kedua berakhir, Tyson melancarkan left hook dan membuat Berbick terjatuh tak terdaya.
Pria 53 tahun itu kemudian dinyatakan menang dengan TKO pada ronde kedua.
Kemenangan Tyson itu kemudian membuatnya menjadi juara kelas berat termuda sampai saat ini dengan merebut sabuk WBC.
Baca Juga: Mendadak Tajir, Petarung Ini Wajib Terima Kasih ke Conor McGregor
Sementara itu, pembalasan dendam Ali kedua dilancarkan Tyson ketika menghadapi Larry Holmes.
Larry Holmes ketika itu sebenarnya hendak pensiun di usia 38 tahun, tetapi dia diiming-imingi bayaran besar jika mau melawan Tyson.
Alhasil pertarungan antara Tyson dan Larry Holmes kemudian terjadi di Convention Hall, Atlantic City, New Jersey, AS, pada 22 Januari 1988.
Singkat cerita, Holmes adalah salah satu petinju yang pernah mengalahkan Muhammad Ali.
Selama masih sebagai petinju aktif, Ali tidak sempat balas dendam ke Holmes, sehingga Tyson menerima pekerjaan itu.
Baca Juga: Kento Momota Diakui Rivalnya Sebagai yang Terbaik di Dunia Saat Ini
Tyson sebelumnya pernah berjanji membalaskan dendam Ali ketika mengetahui ditumbangkan oleh Holmes.
Cerita itu diungkapkan oleh Tyson sendiri seperti dikutip dari Kompas.
Dalam mengucap janji sucinya, dia tak kuasa menahan tangis saat berbicara dengan Ali melalui telepon.
"Saya bilang sambil menangis 'Saya akan balas kekalahan Anda. Nanti saya akan kalahkan Holmes'," kata Tyson.
Janji Tyson yang masih berusia 14 tahun kepada Ali itu akhirnya bisa dipenuhi sekitar 8 tahun kemudian.
Ya, Tyson dalam pertarungan melawan Holmes berhasil menghabisinya dengan KO pada ronde keempat.
Baca Juga: Hindari Perasaan Tertekan, Akane Yamaguchi Ingin Setop Overthinking
Melalui bangku penonton, Ali tampak tersenyum melihat Tyson berhasil memenuhi janjinya.
"Akhirnya saya bisa menepati janji pada Muhammad Ali, yang hadir menonton pertarungan itu," ucap Tyson.
"Mungkin saya beruntung waktu itu. Saya mengalahkan Holmes dengan cara yang sama seperti dia menaklukkan Ali."
"Holmes saat itu sudah tua, berusia 38 tahun, sama dengan Ali waktu dikalahkannya," ucapnya melanjutkan.
Berdasarkan kisah di atas, Tyson otomatis menuntaskan dendam Ali dua kali.
Selama kariernya, Ali selalu bisa membalas dendam ketika menerima kekalahan kecuali menghadapi Larry Holmes dan Trevor Berbick.
Baca Juga: Menurut Casey Stoner, Balapan Bukan Bagian Paling Menyenangkan dari MotoGP