Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Persib Bandung, I Made Wirawan, mengungkapkan kalau dirinya dahulu bukan berposisi sebagai penjaga gawang.
Padahal seperti diketahui, I Made Wirawan merupakan sosok kiper yang sudah lama membela Persib Bandung.
Persib Bandung pun tak jarang mempercayakan I Made Wirawan untuk menempati posisi di bawah mistar.
Baca Juga: Terungkap, 3 Rahasia Kurnia Meiga Bisa Jadi Kiper Top Indonesia
Tentu menjaga gawang dari kebobolan adalah pekerjaan yang tidak mudah bagi semua orang.
Akan tetapi, I Made Wirawan berhasil membuktikan diri sebagai salah satu penjaga gawang yang cukup lihai menghadang bola.
Baca Juga: Musim Perdana di Manchester United, Cristiano Ronaldo Bobol 6 Klub Ini
Bergabung bersama tim dengan Maung Bandung tersebut sejak 2012, Made telah mampu torehkan beberapa gelar.
Mantan kiper timnas Indonesia itu pernah merengkuh titel bersama Persib Bandung yakni Piala Presiden 2015, Piala Walikota Padang 2015, dan Liga Indonesia 2014.
Bahkan, salah satu momen spesialnya I Made Wirawan mampu ditorehkan kala Persib mengalahkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti 5-3, Jumat (7/11/2014).
Baca Juga: Tak Terkalahkan 15 Laga di Kandang, Tim Ini Rusak Capaian PSM Makassar
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan tersebut, Made mampu unjuk gigi dengan menepis satu penalti pemain Persipura.
Gelandang Mutiara Hitam, Nelson Alom, sepakan penaltinya mampu ditepis oleh I Made Wirawan.
Baca Juga: Jawaban Pemain Persija Marc Klok Jika Ada Klub Eropa Menginginkannya
Penampilan apik Made itu menjadi salah satu usaha keberhasilan pemain Maung Bandung dalam mempersembahkan gelar Liga Indonesia yang sudah ditunggu selama 19 tahun.
Namun siapa sangka, di balik penampilan apik eks penjaga gawang Persiba Balikpapan tersebut, ternyata I Made Wirawan dahulu bukan berposisi sebagai seorang kiper, melainkan menjadi striker di Bali waktu kecil.
Baca Juga: Harapan Ketua Umum The Jak Mania Kalau Liga 1 2020 Kembali Bergulir
Saat masih menduduki bangku Sekolah Dasar (SD) menjadi penjaga gawang dirinya lakukan hanya situasional saja dan dimulai kala ia bermain dengan kelompok yang usianya lebih besar.
"Dulu, saya ikut liga persirakatan di rumah, ada liganya juga. Waktu itu tidak ada kiper," kata I Made Wirawan seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Tribun Jabar (10/6/2020).
Baca Juga: Ketum Jakmania Tak Setuju Jika Liga 1 Cuma Satu Putaran, Ini Alasannya
"Pelatih takut karena saya terlalu kecil sedangkan mereka (lawannya) gede-gede. Akhirnya saya jadi kiper," ujar Made.
I Made Wirawan menempati posisi penjaga gawang ketika berhadapan dengan lawan yang berpostur besar-besar saja.
Baca Juga: Ketum Jakmania Akan Siapkan Cara untuk Selamatkan Persija dari Ini
Kiper berusia 38 tersebut pun sempat kembali ke posisi awalnya menjadi seorang penyerang.
"Dari situ keterusan sampai sekarang. Saat SMP ada Porseni. Kadang dipasang jadi striker, kadang dimainkan sebagai kiper oleh pelatih. Akhirnya saya jadi kiper," tutur Made.
Akhirnya keseringan ditempatkan sebagai penjaga gawang, I Made Wirawan pun menikmati posisinya.
Baca Juga: Ketua PSSI-nya Malaysia Sempat Mengira Pemain Ini Bukan dari Indonesia
Made pun mengaku bahagia dapat berposisi sebagai kiper dan terbawa hingga sekarang.
"Seneng juga saat itu dikasih kiper dan akhirnya lanjut (sampai sekarang)," kata kiper berpostur 180 cm tersebut.