Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dihajar Musuh Terakhirnya, Mike Tyson seperti Orang Berumur 120 Tahun

By Agung Kurniawan - Kamis, 11 Juni 2020 | 05:30 WIB
Mike Tyson (kanan) menghadapi Kevin McBride dalam pertandingan tinju kelas berat di MCI Center, Washington D.C, Amerika Serikat, 11 Juni 2005. (TWITTER.COM/MMAHISTORYTODAY)

BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson, merasa seperti menjadi orang yang berusia 120 tahun setelah dihajar musuh terakhir dalam laga profesionalnya di ring tinju.

Mike Tyson telah mengalami perjalanan panjang dalam kariernya sebagai seorang petinju profesional sejak melakukan pertarungan pertamanya pada tahun 1985 lalu.

Dengan kemampuan dan teknik yang dimilikinya, Mike Tyson tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk merangsek masuk ke dalam jajaran petinju elit dunia.

Hal itu terbukti satu tahun kemudian atau tepatnya pada 1986 tatkala Mike Tyson berhasil mengukuhkan dirinya menjadi juara termuda kelas berat sepanjang sejarah.

Baca Juga: Saat Mike Tyson Habisi Karier Petinju Tak Terkalahkan dalam 91 Detik

Titel juara versi WBC itu diraih Si Leher Beton hanya dalam dua ronde saja saat dia berhadapan dengan sang lawan, Trevor Berbick yang juga pernah mengalahkan Muhammad Ali.

Seiring berjalannya waktu, Mike Tyson kian matang sebagai seorang petinju dengan menjadi juara tak terbantahkan di kelas para raksasa.

Akan tetapi, akhir karier Mike Tyson di dunia tinju berakhir tragis lantaran dalam laga pamungkasnya harus menelan kekalahan dari petinju Irlandia, Kevin McBride.

Dalam laga itu, pria yang kini berusia 53 tahun tersebut memutuskan untuk mundur tatkala pertandingan memasuki ronde keenam walau sebenarnya dia masih unggul dalam penilaian dewan juri.

Baca Juga: Kalah dari Manny Pacquiao dan Hampir Bunuh Diri, Mike Tyson Beri Pesan kepada Petinju Ini

Kekalahan dalam pertandingan terakhirnya itu tentu mempunyai kesan dan kenangan tersendiri bagi pria berkebangsaan Amerika Serikat tersebut.

Mike Tyson merasa itu dia sangat frustrasi dan tubuhnya bagaikan seseorang yang sudah berusia 120 tahun lantaran tak mampu mengimbangi perlawanan McBride.

"Saya putus asa, saya ingin menang sampai ronde terakhir, tetapi saya merasa sudah seperti seseorang yang berusia 120 tahun," kata Mike Tyson, dilansir BolaSport.com dari LA Times.

Meski menelan kekecewaan dalam laga terakhirnya, Mike Tyson menegaskan bahwa dirinya tetap mencintai olahraga yang sudah membesarkan namanya tersebut.

"Saya tidak mungkin akan membenci olahraga ini hanya kalah dari petarung sekelas dia (Kevin McBride)," ucapnya menambahkan.

"Saya tidak tahan lagi untuk pertandingan ini, saya kemungkinan besar tidak akan bertarung lagi," tutur Mike Tyson menjelaskan.

Setelah menyelesaikan laga melawan Kevin McBride, mata Mike Tyson seolah kian terbuka dan sadar jika dirinya saat ini sudah terlalu lambat dan tidak terlalu pintar untuk berada di ring tinju.

"Anda terlambat untuk menjadi orang yang pintar dan terlalu cepat menjadi tua, saya baru saja terjebak dalam cangkir hisap itu," ucapnya.

"Sekarang saya seperti Rip Van Winkle (Si Manusia Tidur dalam cerita pendek asal Amerika Serikat)," kata Mike Tyson.

Baca Juga: Dalam 1 Hal, Floyd Mayweather Berencana Ikuti Jejak Mike Tyson

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P