Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun tanpa pikir panjang Taufik justru memilih menolak tawaran tersebut.
Sejarah panjang dibalik nomor 20 yang membuat Taufik merasa belum pantas mengenakannya.
Lebih lanjut lagi, Taufik bahkan menyebut nomor 20 hanya cocok dipakai oleh Bambang Pamungkas.
"Tapi saya melihat nomor 20 punya sejarah," ujar Taufik.
"Saya sendiri pun langsung menolaknya karena nomor ini juga akan milik abadi Mas Bepe di klub ini," tutur Taufik.
Baca Juga: Lima Hari Lagi Persija Official Store Akan Kembali Dibuka
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, ternyata ada kisah menarik dibalik pemilihan nomor 20 oleh Bambang Pamungkas.
Bepe kala itu berharap dengan mengenakan nomor 20, performanya dilapangan bisa melebihi idolanya yakni Kurniawan Dwi Yulianto.
"Jika angka 10 berarti istimewa, maka angka 20 juga dapat diartikan 2 x 10 atak dua kali istimewa," kata Bepe.
"Jadi diharapkan dengan menggunakan nomor tersebut, di masa yang akan datang prestasi saya dapat melebihi si pemilik nomor 10 (Kurniawan Dwi Yulianto) atau setidaknya menyamai prestasi idola saya tersebut," ujar Bepe kala itu.