Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku akan ada tim yang dirugikan jika kompetisi Liga 1 berpusat di Pulau Jawa.
Kelanjutan kompetisi Liga 1 yang dihentikan pada pertengahan Maret lalu karena krisis COVID-19 mulai menemui kejelasan.
PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia belum lama ini merencanakan kompetisi dapat kembali dilanjutkan pada September mendatang.
Selain itu ada wacana pula yang menyebutkan bahwa nantinya lanjutan kompetisi Liga 1 akan dipusatkan digelar di Pulau Jawa.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyebut bahwa nantinya jika benar-benar diterapkan, wacana tersebut akan menimbulkan ketidakadilan bagi beberapa klub.
Baca Juga: Semangat Latihan Pemain Persib Ini Tak Luntur di Tengah Pandemi Covid-19 yang Tak Kunjung Usai
Khususnya klub-klub yang berasal dari luar Pulau Jawa, seperti Persipura, PSM Makassar, Bali United, dan lainnya.
"Bagaimanapun, dilihat dari sudut pandang jika seluruh kompetisi dihelat hanya di Jawa, tentu hal itu tidak adil untuk sejumlah klub," kata Robert Alberts, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Akan tetapi dalam hal ini, Alberts tak menentang wacana tersebut.
Pelatih asal Belanda memahami apa yang dilakukan PSSI adalah demi keselamatan semua pihak.
Lebih lanjut lagi, Robert Alberts pun tak henti-hentinya berharap agar pandemi COVID-19 dapat segera berakhir.
Dengan begitu kompetisi dapat kembali dilanjutkan.
Terlebih lagi bila pandemi sudah tidak ada, kelanjutan kompetisi pun bisa dijalankan dengan normal dan tak harus berpusat di Jawa sehingga tak akan ada klub yang merasa dirugikan.
Baca Juga: Persembahkan Juara Untuk Persib, I Made Wirawan Dulu Bukan Kiper
"Seperti yang saya bilang, ini hanyalah untuk dimulainya kompetisi lagi," ucap Alberts.
"Karena saat situasi sudah bisa dikendalikan lagi, mungkin kita bisa kembali ke sistem liga yang normal," tuturnya.