Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bomber asing Persija, Emmanuel Kenmogne Pacho, menganggap Ismed Sofyan di Macan Kemayoran seperti Paolo Maldini di AC Milan.
Emmanuel Kenmogne Pacho pernah menjadi sosok yang dielu-elukan oleh pendukung Persija Jakarta ketika mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2013.
Bomber asal Kamerun itu menjadi penyelamat Macan Kemayoran dari degradasi dengan penampilan apiknya selama putaran kedua ISL 2013.
Pacho sendiri hanya bertahan selama setengah musim di Persija sebelum hijrah ke Persebaya Surabaya dan klub Malaysia, Kelantan FA.
Baca Juga: On This Day - Cristiano Ronaldo Tinggalkan Man United, Pecahkan Rekor, dan Disambut Real Madrid
Namun, ia kemudian kembali lagi ke Persija pada musim 2016 dan memutuskan untuk gantung sepatu di akhir musim.
Meski hanya sebentar di Persija, Pacho masih mengingat sejumlah rekannya selama berseragam oranye.
“Saya masih ingat Ismed, Galih Sudaryono, Fabiano dan masih banyak pemain lain," kata Pacho dikutip Bolasport.com dari Youtube Persija.
"Saya juga ingat teman sekamar waktu di Persija yaitu Rohit Chand."
Baca Juga: Liga Spanyol Dimulai Lagi Hari Ini, Berikut Ini Jadwal Laga Perdana
"Dia adalah orang yang baik. Saya tahu dia masih di Persija saat ini dan itu adalah suatu hal yang luar biasa,” tutur Pacho.
Pacho kemudian menyebut Ismed Sofyan sebagai pemain yang paling unik yang pernah menjadi rekannya.
Dia sangat terkesan dengan kesetiaan Ismed Sofyan terhadap skuad Macan Kemayoran.
Bahkan, mantan pemain Ethnikos Achna FC itu membandingkan Ismed Sofyan dengan legenda AC Milan, Paolo Maldini.
Baca Juga: Bek Senior Bhayangkara FC Coba Keburuntungan Bisnis dengan Buka Kedai Kopi
"Pemain seperti Ismed layaknya seorang Maldini di AC Milan. Dia setia bersama Persija," tutur Pacho.
"Saya bisa bilang Bambang (Pamungkas) tapi saat itu dia tidak di Persija. Jadi saya pilih Ismed karena dia setia bersama Persija," tandasnya.
Emmanuel Kenmogne Pacho akan selalu dikenang sebagai salah satu striker tajam yang pernah membela Persija Jakarta.
Ketika menyelamatkan pasukan Benny Dollo dari jurang degradasi pada ISL 2013, Pacho sukses menyumbang 13 gol dari 18 penampilan.