Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bintang Barcelona, Samuel Eto'o, curhat tentang masa pensiunnya, Real Madrid, dan Jose Mourinho yang merupakan mantan pelatihnya.
Samuel Eto'o merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh Barcelona.
Eto'o bermain bersama Barcelona selama rentang waktu 2004-2009.
Dia didatangkan oleh Blaugrana dari Real Mallorca dengan banderol 27 juta euro atau setara dengan Rp 436 miliar.
Pemain asal Kamerun itu telah tampil sebanyak 199 kali dengan menghasilkan 130 gol dan 40 assist untuk Barcelona di semua kompetisi.
Baca Juga: Samuel Eto'o Minta Barcelona untuk Lebih Menghormati Luis Suarez
Adapun prestasi Eto'o adalah berhasil mempersembahkan 3 gelar Liga Spanyol, 1 Copa del Rey, 2 Piala Super Spanyol, dan 2 titel Liga Champions untuk Barcelona.
Beberapa waktu lalu, Eto'o terlibat dalam sesi wawancara bersama media olahraga asal Spanyol, Marca.
Dalam kesempatan tersebut, pemain yang juga pernah bermain untuk Inter Milan itu curhat soal masa pensiun, Real Madrid, dan Jose Mourinho.
Eto'o sempat disinggung mengenai kariernya setelah pensiun sebagai pemain sepak bola sejak 2019.
Akan tetapi, Eto'o mengaku belum memikirkan hal tersebut dengan jelas.
Baca Juga: Xavi Hernandez Wajib Kembali ke Barcelona Selagi Dewa Sepak Bola Lionel Messi Ada
Peraih 4 gelar Pemain Terbaik Afrika itu mengaku lebih ingin menghabiskan waktu bersama keluarga terlebih dahulu dibandingkan memikir masa depan kariernya seusai gantung sepatu.
Bahkan, Eto'o mengaku ingin kembali ke Barcelona, tetapi tidak untuk saat ini.
"Impian saya adalah untuk kembali (ke Barcelona), namun saat ini saya baru saja menyelesaikan karier saya dan saya menikmati liburan panjang bersama keluarga," ucap Eto'o.
"Saya tidak memikirkan apa yang akan saya lakukan antara sekarang dan dalam waktu setahun."
"Saya hanya memikirkan besok, membantu putri saya menyelesaikan PR-nya karena saya tidak selalu memiliki kesempatan untuk melakukannya."
Baca Juga: Jika Bukan karena Sang Ayah, Eto'o Tak Mungkin Berkarier di Sepak Bola
"Sekarang, saya telah sedikit terputus (dari dunia sepak bola) dan saya fokus pada keluarga saya."
"Dengan cara ini, saya dapat mempersiapkan diri dengan tenang untuk kehidupan pada masa depan," ujar Eto'o melanjutkan.
Selain itu, pemain yang berhasil mempersembahkan 2 trofi Piala Afrika untuk timnas Kamerun itu menyampaikan sedikit ceritanya tentang Real Madrid.
Eto'o memang pernah menimba ilmu di tim muda Real Madrid Castilla dan bermain untuk tim senior.
Namun, Los Blancos menjual Eto'o pada pertengahan musim 1999-2000 ke Real Mallorca dengan harga yang sangat murah.
Baca Juga: Lewat Pesan Teks dan Nomor 9, Jose Mourinho Yakinkan Samuel Eto'o Gabung Inter Milan
"Saya tidak punya masalah dengan Real Madrid, mereka memberi saya kesempatan untuk bermimpi menjadi pemain sepak bola," tutur Eto'o.
"Saya tidak memiliki kesempatan untuk bermain di Real Madrid. Saya sukses di tempat lain dan perasaan sebagai Cules (fan Barcelona) datang," kata Eto'o menambahkan.
Eto'o juga sempat memuji mantan pelatihnya saat membela Inter Milan, Jose Mourinho.
Menurut pria 39 tahun tersebut, Mourinho adalah pelatih yang sangat hebat dan orang terbaik yang pernah dia temui di dunia sepak bola.
Eto'o juga mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan pelatih asal Portugal tersebut.
Baca Juga: Ada Satu Persamaan Kuat antara Pep Guardiola dan Jose Mourinho
"Jose adalah, pertama, seorang teman," ucap Eto'o.
"Dia adalah orang yang jujur dan ketika dia tidak suka sesuatu, dia memberitahumu."
"Kami berdua memiliki temperamen yang kuat dan saling memahami dengan baik."
"Dia adalah salah satu orang terbaik yang saya temukan di sepak bola."
"Mou adalah orang top. Hal lainnya adalah dia hanya peduli dengan hasilnya. Ini caranya melihat sepak bola dan dalam hal itu dia nomor satu."
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Simpel Mourinho Yakinkan Eto'o Gabung Inter Milan
"Mengalahkannya dalam pertandingannya itu tidak mungkin, Anda tidak akan pernah bisa mengalahkannya."
"Dia adalah pemenang dan pemimpin sejak lahir. Dia berbicara kepada Anda dengan kata-kata yang tepat. Dia hebat," kata Eto'o melanjutkan.
Eto'o dan Mourinho pernah bekerja sama ketika masih membela Inter Milan pada periode 2009-2013.
Eto'o termasuk dalam skuad Nerazzurri asuhan Mou yang berhasil meraih treble winner pada 2010.