Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kevin McBride menceritakan ada peran sang ayah dalam kesuksesannya tatkala menorehkan luka pada laga terakhir dalam karier seorang Mike Tyson.
Publik akan mengenang nama Kevin McBride sebagai lawan terakhir yang pernah dihadapi oleh legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson dalam karier profesionalnya.
Laga melawan Mike Tyson yang dilangsungkan di MCI Center, Washington DC, Amerika Serikat pada 11 Juni 2005 lalu itu tentu akan menjadi hari yang istimewa bagi Kevin McBride.
Dalam pertandingan itu, Kevin McBride mampu menghadirkan kesulitan-kesulitan bagi Mike Tyson dengan keunggulan postur tubuh lebih besar yang dimilikinya.
Baca Juga: Dihajar Musuh Terakhirnya, Mike Tyson seperti Orang Berumur 120 Tahun
Tak ayal, Si Leher Beton pun merasa frustrasi lantaran tidak bisa mencari celah untuk melancarkan serangan yang lebih mematikan kepada Kevin McBride.
Akibatnya, Mike Tyson kehabisan akan dan memilih mundur pada ronde keenam kendati masih unggul dalam penilaian dewan juri dan kemenangan jatuh kepada petinju asal Irlandia tersebut.
Kekalahan itu tentu menjadi perpisahan yang menyakitkan bagi Mike Tyson yang memutuskan untuk gantung sarung tinju alias pensiun dari kancah profesional.
Di sisi lain, kemenangan ini mampu mendongkrak rasa percaya diri Kevin McBride yang sebelumnya mengemas empat kekalahan dari total 38 laga sebelum jumpa Mike Tyson.
Baca Juga: Saat Mike Tyson Habisi Karier Petinju Tak Terkalahkan dalam 91 Detik
Selain itu, hasil tersebut juga membuat petinju berjuluk The Clones Colossus mampu membayar lunas janji kepada ayahnya saat dia masih kecil.
Kevin McBride pernah berbicara kepada sang ayah jika suatu saat nanti dirinya bisa bertukar pukulan dan mengalahkan Mike Tyson yang kala itu masih berada pada masa jayanya.
"Saya ingat pernah mengatakan kepada ayah saya jika suatu hari saya ingin melawan Mike Tyson," kata Kevin McBride, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Dan setelah itu dia pun berkata, jika saya bekerja keras dan percaya pada diri sendiri, mungkin suatu hari nanti hal itu bisa terjadi," ucap pria yang kini berusia 47 tahun itu.
Namun, kegembiraan Kevin McBride pada hari itu kurang lengkap ksrrns ayahnya sudah meninggal dunia pada 1992 saat berusia 51 tahun.
Meski berduka pada saat itu, setidaknya dia sudah menapaki jalan sebagai petinju profesional setelah mewakili negaranya pada Olimpiade Barcelona 1992.
"Dia telah meninggal dunia ketika berusia 51 tahun, tepatnya pada 1992, saya pun meletakkan medali partisipatif saya di atas peti matinya," ucapnya mengakhiri.
Usai menang atas Mike Tyson dalam laga itu, Kevin McBride hanya mampu mempertahankan kariernya hingga tahun 2011 dan pensiun usia kalah dari petinju Polandia, Mariusz Wach.
Kini, Kevin McBride menjalani peran barunya dengan menjadi seorang kuli pohon usai berjuang keras melewati masa-masa sulit dengan kecanduan alkohol.
Baca Juga: Pelatih Bocorkan Alasan Mike Tyson Tolak Tawaran Tanding Senilai Rp252 Miliar