Wasit Liga 1: Kompetisi Lanjut di Tengah Lonjakan COVID-19, Terasa Ngeri-ngeri Sedap

BOLASPORT.COM - Wasit Liga 1 2020, Nusur Fadilah, mengatakan bahwa rencana kembali menggelar kompetisi di tengah lonjakan COVID-19 terasa ngeri-ngeri sedap.

Rencana untuk kembali menggelar Liga 1 2020 di tengah pandemi COVID-19 semakin mendekati titik terang.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dikabarkan tengah serius menggodok persiapan untuk memulai kembali kompetisi musim ini.

Sejumlah perubahan peraturan pun telah disiapkan untuk menyiasati kelaziman baru di tengah wabah virus corona.

Baca Juga: Ada Banyak Opsi Liga 1 2020, Manajemen Bhayangkara FC Masih Galau

Seperti contohnya menggelar laga tanpa penonton, dipusatkan di Pulau Jawa, dan digelar tanpa degradasi.

Rencana bergulirnya kembali Liga 1 2020 juga disambut dengan suka cita oleh para wasit.

Salah satu wasit Liga 1 2020, Nusur Fadilah, mengatakan bahwa pihaknya sangat setuju jika kompetisi musim ini akan digelar kembali.

Baca Juga: Promotor Buka Kans Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury Dihelat di Luar Inggris

Meski begitu, Nusur juga mengaku bahwa dirinya sempat merasa was-was karena adanya lonjakan pasien positif terjangkit virus corona dalam beberapa hari terakhir.

"Kemungkinan para wasit menyambut dengan suka cita ya. Tapi kami juga masih was-was dengan Covid-19," ucapnya saat dihubungi awak media termasuk Bolasport.com.

"Apalagi beberapa hari terakhir ada lonjakan, jadi semakin was-was, ngeri-ngeri sedap juga," imbuhnya.

Salah satu alasan Nusur yang mendukung kelanjutan Liga 1 2020 adalah kondisi finansial para wasit yang semakin sulit di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Kiper Timnas U-19 Indonesia dan Persija Jakarta Habis Operasi Berat

Para wasit menjadi salah satu pihak yang terdampak karena penundaan liga sejak Maret lalu.

Tidak adanya pertandingan membuat para wasit kehilangan pemasukan satu-satunya dari industri sepak bola.

"Tapi tetap bagaimanapun kami harap berjalan, karena ekonomi sudah tipis terutama hanya wasit-wasit yang hanya mengandalkan (pemasukan dari pekerjaan) wasit saja," tandasnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tepat pada hari ini, 10 tahun yang lalu, Piala Dunia pertama kalinya digelar di benua Afrika. Afrika Selatan terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010 setelah menyisihkan dua pesaingnya, yaitu Maroko dan Mesir. #afrika #pialadunia #bolasport #bolastylo #bolanas #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 11, 2020 at 6:55am PDT