Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Mantan Petarung UFC yang Belum Pernah Terima Pay Per View

By Delia Mustikasari - Jumat, 12 Juni 2020 | 17:10 WIB
Presiden UFC, Dana White. (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

BOLASPORT.COM - Sejumlah petarung mulai menyuarakan keluhan mereka kepada Ultimate Fighting Championship (UFC) tentang pembayaran yang pantas.

Sebelumnya, petarung asal Amerika Serikat (AS), Jon Jones dan Jorge Masvidal, menyuarakan keluahan pembayaran dan mengancam akan keluar dari UFC jika keinginan mereka tidak dipenuhi.

Salah satu petarung ini adalah mantan petarung kelas ringan, Grey Maynard (AS). Dia mengungkapkan hal tersebut adalah masalah lama dan dia menyerang Dana White.

Baca Juga: Conor McGregor Tolak Lawan Tony Ferguson Sebelum Pensiun dari UFC

Maynard menjawab pertanyaan pengikutnya di Twitter bahwa dia tidak pernah menerima pendapatan Pay Per View (PPV) televisi.

"Saya tidak pernah menerima pemisahan PPV dari UFC. Mereka tidak pernah menayangkan ulang pertandingan saya," kata Maynard melalui Twitter pribadinya yang dilansir BolaSport.com dari essentiallysports.

Dia juga mengungkapkan kontrak tertinggi yang ditawarkan Dana White untuk sekali pertarungan dan menang yakni 42.000 dolar AS (sekitar 59 miliar).

Selain itu, Maynard juga menuliskan pesan dari cuitan terbaru yang diunggah Jon Jones.

"Gaji Anda meningkat saat Anda menang. Tetapi, bukan jenis bayaran yang Anda pikirkan. Lagi-lagi UFC membayar sekitar 18 persen dari pendapatan kepada para petarung," ucap Maynard.

Maynard tidak pernah bertarung secara profesional sejak meninggalkan UFC 229.

Saat itu, Maynard kalah dari Nik Lentz (AS) dalam perebutan gelar kelas ringan setelah 3 tahun.

Dia hanya meraih 3 kemenangan dalam 11 pertarungan terakhirnya setelah memiliki rekor kemenangan 10-0 untuk karier MMA-nya.

Baca Juga: Prediksi Khabib Nurmagomedov untuk 3 Pertarungan UFC 251 di Fight Island

Dalam satu tweet, dia mengatakan bahwa hingga saat ini dia tidak bisa bernegosiasi karena dia diberi tawaran "ambil atau tinggalkan" UFC.

"Tidak benar-benar ada negosiasi. Ambil atau tinggalkan. UFC membeli sebagian besar organisasi. Saya hanya berbicara dengan harapan ada perubahan untuk membantu para petarung sekarang," ujar Maynard.

"Apakah Anda pikir saya harus tutup mulut dan membiarkannya terus seperti itu. Berbicara sebagai petarung, kita harus setransparan mungkin. Mulailah berpikir tentang gambaran yang lebih besar."

Dia mengakhiri cuitannya dengan mengatakan bahwa dia dapat berbicara dengan bebas karena dia tidak terikat kontrak lagi dengan UFC.

"Ada banyak variabel yang digunakan untuk menentang majikan Anda yang membuat Anda terkunci dalam kontrak," ujar Maynard.

"Saya tidak dalam kontrak dengan UFC lagi. Jauh lebih mudah bagi saya untuk berbicara dan berbagi pengalaman saya. Couture Randy hampir bangkrut ketika mencoba melawan mereka saat itu."

Baca Juga: Ranking 12 Pertarungan UFC Terburuk dan Terbaik Conor McGregor hingga Putuskan Pensiun

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P