Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kitman senior Bhayangkara FC, Muhammad Mansur atau akrab disapa Bang Mansur, tak luput dari kebijakan pemotongan gaji sebesar 75 persen.
Kitman merupakan profesi dalam klub sepak bola yang membantu menyiapkan perlengkapan tim saat berlatih maupun bertanding.
Sebelum pindah ke Bhayangkara FC pada 2018, Bang Mansur telah menjadi kitman Persija Jakarta selama 15 tahun.
Tiga bulan lalu PSSI memutuskan untuk menangguhkan kompetisi Liga 1 2020 lantaran pandemi COVID-19.
Selain itu, federasi tertinggi sepak bola Tanah Air itu memberikan anjuran untuk klub-klub Liga 1 membayarkan gaji pemain, pelatih, dan staf sebesar maksimal 25 persen dari nilai kontrak.
Baca Juga: Pesepak Bola Indonesia Wajib Jaga Jarak Saat Protes ke Wasit
Meski hanya menjadi kitman, ternyata penghasilan Bang Mansur turut dipangkas pihak klub.
Kendati demikian, ia mengaku tak mempermasalahkan dan mencoba memahami kondisi yang terjadi.
Pria yang sudah menginjak umur 60 tahun itu malah tetap bersemangat karena rasa kecintaannya pada sepak bola.
“Iya, saya juga mendapatkan gaji 25 persen. Tetapi, biar begitu saya tetap bersemangat, selalu semangat. Di Persija dan sekarang di Bhayangkara FC tidak ada bedanya, saya selalu kerja pakai hati dan prinsip saya yang cinta dengan sepak bola,” kata Bang Mansur dikutip BolaSport dari Tribunnews.
View this post on InstagramStretching . #lemesinaja #jakon #stayconnect #staysafe
A post shared by Bhayangkara FC (@bhayangkarafc) on
Selama pandemi virus corona, Bang Mansur tetap bekerja namun hanya tiga kali seminggu.
Jadwal tersebut mengikuti agenda latihan para pemain Bhayangkara FC yang masih tinggal di mess.
Ia datang lebih awal dari pemain. Bang Mansur masih terlihat sigap menyiapkan perlengkapan latihan seperti bola dan cone.
Kadang ia juga harus mengambil bola satu per satu yang ditendang melewati gawang.
Baca Juga: Ada Banyak Opsi Liga 1 2020, Manajemen Bhayangkara FC Masih Galau
Tak hanya itu, Bang Mansur juga masih sanggup memanggul satu dus air mineral yang disiapkan untuk pemain.
“Pukul 7 saya sudah berangkat dari rumah di Ragunan ke mes. Pukul 8 sudah berangkat ke PTIK menyiapkan keperluan seperti biasa. Selesai latihan pukul 12, sekarang latihan setiap Senin, Rabu, dan Jumat,” kata Bang Mansur.
"Di sini pemainnya baik-baik, biar saya seperti ini, tetapi mereka hormat sama saya. Makanya saya semangat saja,” tutup Bang Mansur.