Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masa depan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, semakin terancam menyusul kegagalan timnya lolos ke final Coppa Italia musim ini.
AC Milan kehilangan salah satu target di kompetisi 2019-2020 setelah disingkirkan Juventus di babak semifinal Coppa Italia.
Pada leg kedua semifinal, Jumat (12/6/2020) di Allianz Stadium, Turin, AC Milan cuma bermain imbang 0-0 melawan Juventus.
AC Milan tersingkir karena kalah agresivitas gol setelah pada leg pertama di kandang sendiri juga hanya bermain seri 1-1.
Bukan cuma kehilangan salah satu target, AC Milan juga tampak kehilangan sentuhan kemenangan akhir-akhir ini.
Baca Juga: Mentok, 30 Persen Kemampuan Pemain Ini Tak Bisa Keluar di AC Milan
Sejak Februari 2020, AC Milan hanya menang sekali dalam total 630 menit bermain di Liga Italia dan Coppa Italia.
Berturut-turut hasil tim asuhan Stefano Pioli selama periode itu adalah: vs Hellas Verona 1-1, Inter Milan 2-4, Juventus 1-1 (Coppa Italia), Torino 1-0, Fiorentina 1-1, Genoa 1-2, dan terakhir Juventus 0-0 (Coppa Italia).
Rentetan hasil ini memperburuk statistik Pioli di bangku pelatih AC Milan.
Catatan Pioli di semua kompetisi sekarang adalah 9 kali menang, 8 kali imbang, dan 6 kali kalah sejak menjadi pelatih AC Milan pada awal Oktober tahun lalu.
Persentase kemenangan Pioli hanya sebesar 39,13%.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Cristiano Ronaldo Gagal Penalti, Juventus Lolos ke Final
Pendahulunya yang dipecat hanya setelah 7 pertandingan, Marco Giampaolo, bisa mencatatkan persentase kemenangan 42,86%.
Jika dibandingkan dengan seluruh pelatih full time yang pernah dipakai AC Milan sejak terakhir kali meraih scudetto pada 2010-2011, Pioli adalah kedua yang terburuk.
Hanya Filippo Inzaghi yang memiliki persentase kemenangan lebih rendah, yaitu 35% pada musim 2014-2015.
Bisa dipastikan posisi Stefano Pioli bakal semakin tidak aman menyusul hasil terbaru AC Milan ini.
Selama kompetisi dihentikan karena pandemi COVID-19, AC Milan sudah disebut-sebut kian intens mendekati Ralf Rangnick.
Direktur olahraga Red Bull itu diklaim akan dijadikan pelatih sekaligus direktur teknik AC Milan mulai musim depan.