Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Michael Essien nampaknya menjadi panutan bagi beberapa pemain bola.
Michael Essien dapat digolongkan menjadi pemain sukses. Ia telah memiliki banyak pengalaman bertanding di berbagai negara.
Tercatat Michael Essien pernah bermain di klub-klub besar seperti Olympique Lyon, Chelsea, Real Madrid, hingga AC Milan.
Ia pun pernah memenangi gelar Liga Inggirs dan Liga Champions bersama Chelsea. Saat bermain di klub asal London itu dapat dibilang adalah menjadi puncak kejayaan karier Essien.
Hal itu lah yang membuat pemain asal Ghana yang pernah bermain di AS Roma, Ahmed Ampimah Barusso disuruh sang pelatih untuk menonton pertandingan Michael Essien.
Baca Juga: Berita Eks Persib - Kedatangan Michael Essien di Chelsea Memaksa Mantan Pemain Juventus Hengkang
BolaSport.com melansir dari Ghana Soccernet, Ahmed Ampimha Barusso mengungkapkan bahwa dia dipaksa belajar pada rekan senegaranya, Michael Essien.
Itu terjadi saat Barusso bermain untuk klub Italia, Rimini pada 2006 hingg 2007.
Ia mengungkapkan saat itu sang pelatih, Leonardo Acori membuatnya menonton Michael Essien bermain dan mengajukan pertanyaan kepadanya pada hari berikutnya.
"Saya selalu berdebat dengan pelatih saya di Rimini. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus masuk ke tim nasional dan menjadi seperti Michael Essien," ujarnya.
"Kapanpun Chelsea bermain musim itu, dia akan mengatakan kepada saya untuk menghentikan semua yang saya lakukan dan menonton pertandingan dan mencatat kinerja Essien," ujarnya.
Barusso dan Essien memang memiliki posisi bermain yang sama.
Baca Juga: Lama di Liga Inggris, Gelandang Juventus Akui Liga Italia Lebih Susah
"Michael Essien adalah pemain yang sangat hebat saat itu, dan kami bermain di posisi yang sama," ujar Barusso.
"Saya tidak punya pilihan selain menonton, karena jika saya tidak bisa menjawab pertanyaannya pada hari berikutnya, saya berada dalam masalah," ujarnya.
Setelah bermain dengan Ramini, Barusso mendapatkan langkah besar dalam kariernya.
Ia mendapatkan kontrak oleh klub besar Italia, AS Roma.
Menurut Transfermarkt, Barusso mencatakan lima pertandingan dengan AS Roma dengan 115 menit bermain, termasuk bermain di Liga Champions.
Kala dikontrak AS Roma, Barusso lebih banyak dipinjamkan ke klub lain seperti, Galatasaray, Siena, Brescia, dan Torino.
Baca Juga: Hanya Sekali Menang dalam 630 Menit, Stefano Pioli Pelatih Terburuk Kedua AC Milan