Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, tidak terkejut melihat Jorge Masvidal batal menjadi penantang Kamaru Usman untuk perebutan sabuk juara kelas welter.
Jorge Masvidal menjadi petarung yang paling digadang-gadang akan melawan Kamaru Usman, sang juara bertahan kelas welter UFC.
Jorge Masvidal dan Kamaru Usman pun telah menabuh genderang peran, baik melalui kalimat di media sosial maupun perselisihan di dunia nyata.
Daya tawar Masvidal meroket berkat rekor KO tercepat saat mengalahkan Ben Askren dan kemenangan atas Nate Diaz untuk gelar BMF di UFC.
Baca Juga: Cara Ahsan/Hendra Yakinkan Keluarga untuk Dapat Dukungan Berkarier
Akan tetapi petarung asal Amerika Serikat itu ternyata tidak mendapat kesepakatan dengan UFC untuk bertanding melawan Usman.
Masvidal mengklaim bahwa bayaran yang akan didapatnya dari duel melawan Usman lebih sedikit dibandingkan duel terakhirnya melawan Diaz.
UFC kemudian menunjuk Gilbert Burns sebagai kandidat lawan Usman. Keduanya dipastikan bakal bertanding untuk main event UFC 251 pada 12 Juli mendatang.
Pergantian sosok penantang gelar kelas welter ini membuat kaget banyak orang, tapi hal ini tidak berlaku bagi Bos UFC, Dana White.
Baca Juga: Marah kepada Pelatih Mallorca, Lionel Messi Sebut Barcelona Akan Cetak 7 Gol
"Ini tidak mengagetkan," kata White dilansir BolaSport.com dari MMAJunkie.com.
"Kami sudah melakukan ini selama 20 tahun. Mereka yang mau bertanding akan mendapatkan pertarungan, dan mereka yang tidak mau, tidak mendapatkannya."
"(Burns) juga peringkat nomor satu di kelas welter. Nomor satu vs juara. Dan anak ini ingin terus membuat dirinya sibuk," sambungnya.
Dana White kemudian membandingkan Masvidal dengan Diaz bersaudara (Nick dan Nate Diaz, red) yang hanya bertarung jika ada maunya saja.
"Masvidal sangat mirip seperti Diaz bersaudara, ketika dia menginginkan sesuatu maka dia melakukannya. Sama sekali tidak mengagetkan," tuturnya.
Dana White tengah berselisih dengan beberapa petarung andalannya—termasuk Masvidal—karena mereka tidak puas dengan pembagian keuntungan di UFC.
White menganggap enteng masalah itu. Dia mempersilahkan kepada siapapun untuk datang kepadanya ketika ingin bertanding.
"Dengar, saya sedang mengadakan pertarungan setiap akhir pekan untuk 10 tahun ke depan. Jika Anda ingin bertarung, panggil kami," ujar White.
"Kami akan menawarkan Anda pertarungan. Jika Anda tidak menginginkannya, Anda tidak harus melakukannya. Selalu seperti itu cara kerjanya," imbuhnya.
Baca Juga: Dari Bos Yamaha sampai Sahabat, Semua Yakin Valentino Rossi Bakal Gabung Petronas Yamaha SRT