Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Georges St-Pierre (GSP), curhat pernah hampir berhenti menjadi petarung sebelum memulainya.
Soal kariernya sekarang, memang dia menjadi salah satu petarung tersukses karena pernah mengunci sabuk juara kelas welter selama bertahun-tahun.
GSP kemudian mengakhiri kariernya sebagai petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) setelah mendapatkan gelar sabuk juara kelas menengah UFC.
Saat berbicara dengan podcast MMA TRUFAN, petarung berjuluk The Rush itu menceritakan pengalamannya saat memulai karir sebagai petarung.
Baca Juga: Kecepatan Berkurang, Ahsan/Hendra Fokus ke Penempatan Bola
Dia sempat berpikir untuk berhenti, bahkan tidak ingin mencobanya lagi bermula saat dirinya berusia 16 tahun di akademi Renzo Gracie
Saat latihan, dia dibuat menyerah tidak bertenaga atas lawannya Shawn Williams karena belum memiliki pengalaman yang cukup sebagai petarung MMA.
"Dia menepuk belakang saya dan berkata, 'Anda tahu jiu jitsu sepert catur. Anda kuat dan atletis, tapi saya punya pengalaman yang lebih dari anda. Itulah kenapa saya bisa mengalahkan anda dengan mudah'," kata GSP yang dilansir BolaSport.com dari MMAnews.com.
"Dan jika anda kembali untuk berlatih bersama kami, maka anda akan menjadi petarung sebaik kami," kata GSP melanjutkan ceritanya.
Baca Juga: Kembali Main di Old Trafford, Man United Kalah, Bruno Fernandes Cetak Gol
Kekalahan itu membuatnya tersadar banyak latihan yang harus dilakukan untuk mencapai level yang sama dengan rekannya di akademi.
"Saya berpikir, betapa buruknya level saya jika dibandingkan Grandmaster Renzo karena Shawn telah mengalahkan saya dengan mudah," tutur GSP.
"Lalu Shawn bilang lagi ke saya, 'Saat dengan Renzo, dia mengalahkan saya dengan mudah, Ya Tuhan, saya masih harus banyak latihan jika ingin menjadi petarung profesional dan juara dunia'," sambungnya.
Dengan cerita Williams, GSP menjadi pesimis karena langkahnya masih sangat panjang untuk menjadi petarung profesional dan berniat menguburkan mimpinya dalam-dalam.
Baca Juga: Dana White Tidak Kaget Jorge Masvidal Tidak Melawan Kamaru Usman
"Itu terlihat bagi saya menjadi tidak mungkin dan hampir berhenti," tuturnya.
"Rasanya seperti berkendara tujuh jam, dan banyak berpikir. Dan saya berpikir,'Apa yang harus saya lakukan apa yang harus saya kerjakan?'," ucapnya.
Keputusan untuk melanjutkan sebagai petarung profesional ternyata lebih mendominasi dalam benaknya, dan sekarang menjadi petarung yang dilantik sebagai Hall of Fame UFC.
Selain itu, GSP juga tercatat menjadi salah satu deretan petarung MMA terhebat sepanjang masa.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Drama 9 Gol dan Comeback Manis Persipura Jayapura