Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Motoran Keliling Yogyakarta Jadi Aktivitas Bek Arema Lepas Penat

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 13 Juni 2020 | 14:15 WIB
Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho edang memasuki lapangan kala laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho mempunyai hobi lain yang tak kalah digandrungi dari bermain sepak bola.

Semenjak kompetisi Liga 1 2020 ditanguhkan, Bagas Adi memiliki waktu senggang yang sangat banyak.

Untuk itu guna menghilangkan penat karena di rumah saja, ia selingi dengan motoran keliling daerah.

Dirinya pribadi memang termasuk pecinta sepeda motor apalagi yang memiliki kapasitas mesin tinggi.

Ia juga menggemari motor-motor lawas seperti Vespa dan CB.

“Saya memang suka motor, apalagi kalau sepeda motor yang cc tinggi atau motor-motor jadul seperti Vespa atau CB,“ kata pemain kelahiran Sleman itu dikutip BolaSport dari Kompas.com.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Drama 9 Gol dan Comeback Manis Persipura Jayapura

Saking sukanya, ia rela menyisihkan uangnya untuk merawat motor-motornya secara rutin.

“Kalau sepeda motor mungkin servis rutin saja. Lalu ada part yang saya ganti misal knalpot atau kalau di Vespa belum ada part yang belum orisinil saya berusaha mencarinya," ujarnya.

Selain sepeda motor, eks pemain Bhayangkara FC dan PSS Sleman itu juga menyukai sepeda kayuh.

Ia kadang selang-seling menggunakan motor atau sepeda kayuh untuk berkeliling Yogyakarta.

Sepeda kayuh ia pakai ketika pagi hari, sementara sepeda motor untuk malam harinya.

“Pagi hari saya suka ke arah Kaliurang kalau di Jogja, karena lewat sawah-sawah jadi masih segar," ucap Bagas Adi.

Baca Juga: Pesan Djadjang Nurdjaman pada Anak Asuhnya yang Akan Bela Timnas Indonesia

"Kadang kalau pas cerah, Gunung Merapi sama Merbabu terlihat jelas. Segar menikmati pemandangan sawah dan gunung.

“Selain itu, kalau dari rumah saya ke arah Kaliurang jalannya naik, jadi waktu pulang tinggal menikmati turunnya.

"Kalau malam, saya suka ke arah kota, seperti Malioboro, Alun-alun Kidul, daerah Keraton,” ujar Bagas Adi.

Disisi lain, ia belum mengetahui kapan rencana berkumpul kembali selepas mucul kabar Liga 1 akan digelar September mendatang.

Meskipun demikian ia tetap tidak lupa menjaga kondisi tubuhnya dengan menjalankan progam latihan mandiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil imbang 0-0 melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah memastikan langkah Juventus lolos ke final Coppa Italia. Juventus sejatinya memiliki peluang unggul lewat penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-16, tetapi sepakannya gagal. Selang satu menit, Juventus juga unggul jumlah pemain setelah Ante Rebic diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo selepas sepakan penalti gagal Cristiano Ronaldo. Hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah membuat mereka lolos ke final karena keunggulan agresivitas gol pada laga leg pertama dimana kedua tim bermain imbang 1-1. Juventus tinggal menunggu pemenang antara Napoli dan Inter Milan di final Coppa Italia. #juventus #acmilan #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P