Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Haruna Soemitro Bicara Tentang Direktur Baru PT LIB

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 13 Juni 2020 | 22:00 WIB
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menyaksikan laga pekan pertama Liga 1 2018 antara Madura Un ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Direktur Tim Madura United, Haruna Soemitro, angkat bicara terkait penunjukan Ahmad Hadian Lukita sebagai direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Kata Haruna Soemitro, ia merasa bersyukur akhirnya jabatan di PT LIB tersebut sudah diisi setelah sebelumnya Cucu Somantri memutuskan mundur.

Tak hanya Ahmad Hadian Lukita, Juni Ardianto juga dipercaya untuk menjabat sebagai komisaris utama PT LIB dan Leo Siegers serta Andogo Wiradi menempati posisi komisaris PT LIB.

Ketiga sosok tersebut datang untuk menggantikan Sonhadji, Hasani Abdulgani, dan Hakim Putratama, yang juga mundur bersamaan dengan Cucu Somantri.

Keempat orang itu dipilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang digelar pada Sabtu (13/6/2020).

Saat dihubungi awak media, Haruna Soemitro berharap kehadiran empat orang tersebut bisa membuat PT LIB lebih baik.

Baca Juga: Gertakan Tyson Fury, Akui Punya Pukulan Hebat daripada Anthony Joshua

"Menurut saya dengan segala dinamikanya fakta menunjukkan bahwa PSSI telah melakukan seleksi internal terhadap beberapa kandidat yang ada," kata Haruna Soemitro.

"Dan hasil hari ini membuktikan bahwa dirut LIB tidak kosong lagi, itu dulu yang penting," ucap pria berkacamata tersebut.

Lebih lanjut Haruna Soemitro berdoa semoga kepengurusan PT LIB yang baru bisa kompak dan solid.

Baca Juga: Tampil Melempem di 2 Laga Terakhir, Timo Werner Grogi Gabung Chelsea?

PT LIB juga bisa menyambut situasi dengan baik di tengah pandemi virus corona di Indonesia.

"Sekarang beban ada pada mereka untuk mengeksekusi kebijakan PSSI yang ingin tetap melanjutkan kompetisi."

"Tinggal mereka mampu apa tidak, itu yang akan kita tunggu bersama," tutup pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI tersebut. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Masker buatan @fcbarcelona jadi yang termahal dibanding tim-tim Eropa yang lain. Di saat liga-liga Eropa vakum karena gempuran virus corona, sejumlah klub mencoba mencari uang lewat penjualan masker. Maklum, mereka tak mendapat dana pemasukan dari hak siar maupun tiket pertandingan. Hasilnya, produksi Barcelona jadi yang termahal dengan banderol 18 euro (Rp 289 ribu) per buah. Anggap saja Barcelona sanggup menjual lima masker dalam sehari selama satu bulan, maka mereka bisa meraup untung Rp 43,3 juta. Nominal tersebut lebih dari cukup untuk membiayai satu warga Indonesia naik haji. Berdasarkan kesepakatan Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020 adalah Rp 35,2 juta. #maskerbarcelona #bolasportcom #bolastylo #bolanas #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P