Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kunci Suksesnya di Balik Duet Maut Riko dan Simic di Persija Jakarta

By Arif Setiawan - Sabtu, 13 Juni 2020 | 21:05 WIB
Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic dan Riko Simanjuntak, seusai mencetak gol ke gawang Tampines Rovers, 28 Februari 2018. (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Striker Persija Jakarta, Marko Simic mengaku telah mengerti satu sama lain yang membuatnya sukses berduet dengan Riko Simanjuntak.

Kedatangan Marko Simic merupakan sebuah berkah bagi Persija Jakarta.

Di datangkan dari klub Malaysia, Melaka United tahun 2018, Simic langsung membuahkan gelar juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018 untuk Persija Jakarta.

Bahkan kala itu Simic berhasil menjadi top scorer tim dengan torehan 18 gol.

Satu tahun berselang, Simic kembali menunjukan tajinya.

 Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persija Permalukan Persiraja di Kandang dengan Telak

Meski tak membawa Persija juara, namun pemain asal Kroasia ini sukses menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 dengan catatan gol sebanyak 28.

Kecemerlangan Simic ternyata tak bisa dipisahkan dari nama Riko Simanjuntak.

Seperti yang diketahui Riko merupakan pemain yang menjadi penyuplai gol-gol Simic.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, bahkan pada tahun 2018 silam, separuh gol Simic semua didapatkan hasil umpan Riko.

Oleh sebab itu, kini duet Riko-Simic masih menjadi salah satu pasangan terbaik di sepak bola Indonesia.

Belum lama ini, Simic pun mengaku bahwa kedekatannya dengan Riko di luar lapangan sangat membantunya membangun chemistry satu sama lain.

Sehingga ketika berada di lapangan, Simic sudah mengerti apa yang akan dilakukan oleh Riko dan sebaliknya.

"Saya sangat dekat dengan Riko, dia teman dekat saya," kata Simic.

"Riko sangat mengerti saya dan kita berdua saling sama-sama tahu apa yang harus dilakukan, saya memiliki ikatan batin dengan Riko," ucap Simic.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Riko Simanjuntak sedang dalam perebutan bola dengan Adam Alis, ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

Baca Juga: Ismed Sofyan Minta Masyarakat Beri Dukungan Pembentukan RUU Cipta Kerja

Sementara itu, di pihak Riko, sang pemain mengatakan bahwa dirinya memang lebih suka memberi umpan.

Menurut Riko, sebagai pemain sayap, gol bukanlah prioritas utamanya.

Tugasnya lebih untuk pengumpan bagi para striker-striker Persija.

Dan untuk saat ini, Riko menyebut bahwa Simic lah targetnya untuk diberi umpan.

"Saya lebih suka memberi umpan, posisi saya yang menjadi pemain sayap mengharuskan itu," ucap Riko.

"Bagi saya tak penting berapa gol yang saya cetak, tapi seberapa bisa saya membantu Persija menang, maka dari itu cukup sering saya memberi umpan ke Simic atau pemain lain padahal peluang saya untuk mencetak gol terbuka lebar," tutur Riko.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Hasil imbang 0-0 melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah memastikan langkah Juventus lolos ke final Coppa Italia. Juventus sejatinya memiliki peluang unggul lewat penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-16, tetapi sepakannya gagal. Selang satu menit, Juventus juga unggul jumlah pemain setelah Ante Rebic diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo selepas sepakan penalti gagal Cristiano Ronaldo. Hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah membuat mereka lolos ke final karena keunggulan agresivitas gol pada laga leg pertama dimana kedua tim bermain imbang 1-1. Juventus tinggal menunggu pemenang antara Napoli dan Inter Milan di final Coppa Italia. #juventus #acmilan #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P