Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelar Rapid Test, Tira Persikabo Rogoh Kocek Pribadi

By Abdul Rohman - Minggu, 14 Juni 2020 | 09:15 WIB
Logo Tira Persikabo. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Tira Persikabo harus mengeluarkan dana pribadi klub untuk menggelar rapid test kepada 25 anggota tim.

Hal itu diungkapkan oleh Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra saat dihubungi BolaSport.com.

Kegiatan rapid test Tira Persikabo dilangsungkan di Ancol, Jakarta Utara, pada, Sabtu (13/6/2020).

Rapid test gelombang pertama tersebut ditujukan kepada anggota tim yang  berada di area Jabodetabek.

Baca Juga: VIDEO - Gol Sepak Pojok Langsung Bikin Christian Eriksen Pecah Telur

Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra mengatakan, kegiatan rapid test tersebut klub berjulukan Laskar Padjadjaran harus mengeluarkan dana pribadi klub.

"Ya, kami mengeluarkan dana internal klub," ujar Rhendie Arindra saat dihubungi BolaSport.com.

Namun, saat ditanya anggaran yang harus dikeluarkan tim saat menggelar rapid test, Rhendie Arindra belum bisa menjelaskannya.

Ia mengatakan, belum memiliki laporan pasti soal dana yang harus dikeluarkan Tira Persikabo.

"Belum bisa disampaikan kalau itu," tutur Rhendie Arindra.

Baca Juga: Jalani Latihan di Swedia, Begini Kondisi Terbaru Gelandang Persib Omid Nazari

Sebelumnya, Dokter tim, Septi Mandala, mengatakan, rapid test yang dilaksanakan Tira Persikabo akan berlangsung dua gelombang.

Gelombang pertama diperuntukkan kepada anggota tim yang masih berada di area Jabodetabek

"Gelombang pertama rapid test diikuti oleh 25 orang dari pemain, tim pelatih, dan official yang berada di Jabodetabek," kata Septi Mandala

"Untuk gelombang kedua nanti menyusul, menunggu surat pemanggilan dari manajemen ke pemain," ujar Septi.

Baca Juga: Selain Marcus/Kevin, Ini Pebulu Tangkis Indonesia yang Raih Tempat pada Olimpiade Tokyo 2020

Setelah mengikuti rapid test, 25 anggota tim akan dikarantina selama 14 hari.

Karantina bagi anggota tim yang sudah mengikuti rapid test akan ditempatkan di mess tim.

"Selanjutnya, mereka akan diisolasi selama 14 hari sesuai dengan ketentuan," kata Septi

Karantina ke-25 orang rapid test gelombang pertama akan ditempatkan di mess tim di Hambalang," lanjut Septi.

Hal yang sama juga akan diberlakukan kepada anggota tim lainnya yang akan mengikuti rapid test gelombang kedua.

"Dalam masa isolasi, mereka akan menjalani rapid test ke-2 bagi 25 orang itu. Proses ini juga akan berlaku buat rapid test gelombang kedua," kata Septi.

Seperti yang diketahui, wacana Liga 1 akan kembali dilanjutkan pada September atau Oktober.