Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bhayangkara FC mendukung penuh recana PSSI untuk menerapkan regulasi pemain muda dalam kompetisi Liga 1 dan Liga 2 apabila kembali dilanjutkan.
Bhayangkara FC pada dasarnya menjadi salah satu klub dari 12 tim Liga 1 yang tak setuju kompetisi dilanjutkan.
Namun, meski Bhayangkara FC memilih tak setuju, tim berjulukan The Guardian itu bakal tetap ikut serta kalau Liga 1 dilanjutkan kembali.
Belum lama ini memang PSSI memberikan opsi kepada klub, bagaimana kompetisi bisa mulai digelar pada September mendatang.
Baca Juga: Marvin Vettori Ingin Pertarungan Besar Lawan Israel Adesanya
Tentu saja, opsi dari PSSI itu dengan beberapa syarat dari penerapan protokol kesehatan secara ketat, hingga yang lainnya.
Salah satunya, yakni adanya wacana mengenai penerapan regulasi baru untuk pemain muda U-20, sebab alasan dimulainya kompetisi karena untuk persiapan timnas U-19 Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021.
Wacana itu tercetus dari Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) agar para pemain muda di bawah usia 20 tahun diberi kesempatan bermain di Liga 1.
Alasannya karena akan bermain di Piala Dunia U-20, tentu saja pemain timnas U-19 diharapkan memiliki jam terbang yang tinggi.
Namun, walaupun masih menjadi wacana, tetapi beberapa klub sudah memperhatikan wacana ini. Dari bagaimana penerapannya dan regulasi yang jelas.
Jika memang nanti regulasi tersebut diterapkan, tentu saja hal itu merupakan keharusan untuk setiap tim menggunakan pemain U-20 pada setiap pertandingan.
COO Bhyangkara FC, Sumardji mengatakan bahwa tim setuju apabila memang regulasi itu ditetapkan.
Menurutnya aturan itu adalah aturan positif untuk perkembangan para pemain muda.
“Itu yang harusnya diterapkan, setuju sekali kalau pemain muda diberikan jam main, itu penting,” kata Sumardji sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Bhayangkara FC.
“Regulasi pemain muda itu di komptisi lanjutan kalau bisa harus diterapkan,” ucapnya.
Namun, sampai dengan saat ini PSSI belum juga memberikan keputusan regulasi pemain U-20 bisa dipakai atau tidak.
Kemungkinan aturan tersebut juga bakal diumumkan bersamaan dengan bagaimana kelanjutan Liga 1 2020 yang sudah terhenti terkait adaya pandemi virus corona (Covid-19) ini.
Baca Juga: Kesan Paling Berharga Irfan Jaya Selama Bersama Persebaya
“Posisinya sekarang kami sulit, namun kalau memang PSSI meminta Liga kembali berjalan ya kami tetap harus ada dalam bagian,” katanya.
Sementara itu, Manajer Bhayangkara FC U-20, Eddwi Kurniyanto, mengatakan apapun yang bakal menjadi keputusan PSSI nantinya, tentu saja tim bakal mendukung.
Apalagi dengan regulasi tersebut PSSI akan semakin dipermudah untuk mencari pemain timnas U-20 guna mempersiapkan Piala Dunia U-20 2021.
Eddwi juga mengatakan dengan hal itu, tentu saja itu dapat meningkatkan jam terbang pemain muda.
Dengan itu pemain muda diberi kesempatan untuk bermain pada kompetisi yang pemain-pemainnya secara usia dan kualitasnya jauh berada diatas mereka.
Sehingga tentu kemampuan dan pengalaman para pemain dapat meningkat dengan bagus.
“Saya akan mendukung regulasi U-20 yang dikeluarkan PSSI karena pemain muda sangat banyak yang punya talenta dan semoga bisa menjadi bibit pemain profesional,” ujar Eddwi Kurniyanto.
“Saya intinya mensupport pemain untuk bisa berpartisipasi juga,” tuturnya.