Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Alexis Sanchez akan kembali ke Manchester United akhir musim ini dan harus siap menerima peran baru dari pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Alexis Sanchez bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim dingin Januari 2018.
Manchester United mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal dengan mahar sebesar 34 juta euro atau setara dengan 544 miliar rupiah.
Kala itu, Sanchez didatangkan untuk menambah daya gedor lini serang Setan Merah.
Akan tetapi, pemain asal Cile itu hanya mampu mencetak 5 gol dalam 45 pertandingannya bersama Manchester United di semua kompetisi.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan Eibar, Real Madrid Dihantam Satu Kabar Buruk
Penampilan Sanchez yang kurang apik itu membuatnya dipinjamkan ke Inter Milan pada awal musim 2019-2020.
Seolah tak pernah lepas dari nasib sial, Sanchez kembali tampil kurang meyakinkan bersama Inter Milan.
Dalam sepuluh pertandingan Liga Italia yang dilakoni, pemain 31 tahun itu hanya mencetak sebiji gol.
Satu gol yang dicetak oleh Sanchez itu hadir saat dirinya juga diganjar kartu kuning dua kali ketika melawan Sampdoria.
Dalam pertandingan itu, Sanchez harus diusir oleh wasit pada menit ke-46.
Baca Juga: Simpati dengan Messi, Legenda Barcelona Rela Beri Sepatu Emas sebagai Ganti Trofi Piala Dunia
Mantan pemain Barcelona itu juga sangat jarang diturunkan sebagai starter dalam skuad Inter Milan.
Sanchez hanya diturunkan sebagai starter dalam 2 dari 10 pertandingan Liga Italia yang dilakoni.
Sampai saat ini, Sanchez hanya mampu mencetak 1 gol dan 2 assist dari 16 pertandingan bersama Inter Milan di semua kompetisi.
Capaian tersebut tentunya membuat Nerazzurri tak berkenan untuk mempermanenkan Sanchez.
Pemain berpostur 168 sentimeter itu rupanya harus kembali ke klub asalnya, Manchester United, pada akhir musim ini.
Baca Juga: Nyatakan Ingin Pindah, Chelsea Bisa Dapatkan Ben Chilwell Lebih Murah
Akan tetapi, Sanchez harus siap menerima peran baru dari sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, penampilan Setan Merah saat ini sedang menanjak di bawah kepemimpinan Solskjaer.
Dalam 11 pertandingan terakhir sebelum Liga Inggris ditunda karena virus corona, Manchester United belum pernah merasakan kekalahan.
Terlebih lagi, kedatangan dua pemain baru mereka, Bruno Fernandes dan Odion Ighalo, memberikan warna baru bagi Manchester United.
Solskjaer rupanya mulai memperbaiki dan membangun ulang klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Baca Juga: Tampil Melempem di 2 Laga Terakhir, Timo Werner Grogi Gabung Chelsea?
Pelatih asal Norwegia tersebut mengaku sebenarnya cukup khawatir jika harus memainkan Sanchez.
Hal itu lantaran kehadiran Sanchez malah bisa mengganggu suasana kondusif klub yang menurutnya sudah terbangun sejak paruh kedua musim ini dimulai.
Ditambah lagi, Sanchez merupakan salah satu pemain dengan bayaran termahal di Manchester United.
Bayaran pemain kelahiran 19 Desember 1988 itu mencapai 446 ribu pounds atau 7,1 miliar per pekan.
Hal tersebut bisa membuat para pemain muda yang sudah bermain bagus, seperti Mason Greenwood dan Daniel James, tidak berkembang.
Baca Juga: Kebalikan Lionel Messi, 5 Pemain Ini Lebih Sukses di Timnas ketimbang di Klub
Oleh karena itu, Sanchez harus siap untuk menerima peran baru dari Solskjaer sebagai pemain pelapis.
Pelatih yang dulunya juga merupakan pemain Manchester United mengaku akan lebih memprioritaskan pemain yang bermain bagus untuk timnya.
"Tentu saja ada tempat untuk pemain bagus dan orang-orang baik di lingkungan ini," ujar Solskjaer.
"Mari kita lihat di mana tim ini finis setelah musim selesai karena kami merasa skuad ini menarik."
"Kami merasa tim ini sedang menuju sesuatu."
Baca Juga: DUEL KLASIK - 13 Juni 2000, Yugoslavia vs Slovenia di Piala Eropa, Drama 6 Gol Berbau Politis
"Terserah kepada semua pemain ketika mereka berada di sini untuk melakukannya dengan baik karena selalu ada pembicaraan tentang orang yang masuk dan keluar. Ini tentang cara menyatukan tim."
"Bagi kami, fokus utama adalah menyelesaikan liga musim ini."
"Kami menyelesaikan musim ini dulu, baru kemudian memikirkan dan menentukan seperti apa musim selanjutnya," ucap Solskjaer melanjutkan.