Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Budiman Yunus, Mantan Persib Bandung dan Persija Jakarta mengungkapkan kenangan bermain bersama adiknya.
Nama Budiman Yunus tentu tak asing di telinga pendukung Persib maupun Persija.
Saat mengawali karir sebagai pesepakbola ia tergabung dalam kesebelasan Maung Bandung pada tahun 1990an.
Tak sendirian, ia ditemani adiknya, Deden Suparhan ketika tembus skuad utama.
Keberhasilan kedua bersaudara itu tek lepas dari dukungan keluarga yang sedari dulu memang pecinta sepak bola.
Keduanya sempat merasakan bermain di atas lapangan bersama sebelum Budiman memutuskan hijrah ke berbagai klub.
Baca Juga: Berita Eks Persib - Kedatangan Michael Essien di Chelsea Memaksa Mantan Pemain Juventus Hengkang
“Yang saya tahu, keluarga saya adalah keluarga sepak bola. Kakek dari ibu saya juga senang sepak bola."
"Itu menjadi aura positif bagi saya dan Deden sampai akhirnya bisa menjadi pemain Persib,” ungkap Budiman, dikutip BolaSport.com dari persin.co.id.
“Jadi, Alhamdulillah saya sama Deden bisa tembus di Persib. Ini suatu kebanggaan buat saya,” imbuhnya.
Tak berselang lama, jalan karir keduanya terpaksa harus berada di jalan yang berbeda.
Budiman Yunus memilih hengkang dari Persib dan mencoba keberuntungan bermain di klub-klub lain seperti Bandung Raya, Persikab Bandung, Persema Malang hingga Persija Jakarta.
Ia memilih bergabung dengan musuh bebuyutan Persib itu pada tahun 1999 sampai 2004.
Saat memperkuat Persija ia mendapat pengalaman yang besar yaitu menghantarkan klub yang identik warna oren itu menjuarai Liga Indonesia 2001.
Selain itu ada momen yang tak kalah menariknya dari meraih juara Liga.
Ia dipertemukan dengan keadaan harus melawan adiknya sendiri yang masih membela Persib Bandung.
Baca Juga: Alasan Riko Simanjutak Pilih Angka 25 di Persija atau Timnas Indonesia
Tak ingin terlena karena saudara kandung sendiri, Budimam lebih memilih bermain secara profesional.
Ia berhasil mengalahkan tim adiknya dalam beberapa pertemuan yang tersaji pada laga duel klasik Indonesia.
Selepas keduanya menggantungkan sepatu sebagai pemain, namun nasib keduanya tak lagi sama.
Budiman kini diberikan tugas sebagai asisten pelatih Persib.
Sementara adiknya, Deden mengabdi sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Deden sekarang fokus bekerja di pemerintahan. Dia masih bermain sepak bola antardinas mungkin. Bersama Yaris (Riyadi) juga,” kata Budiman.