Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dalam industri gulat saat ini, pegulat wanita Asia asal Jepang sedang dilirik banyak promo di dunia untuk ambil bagian di perusahaan tersebut.
Selain mempunyai gerakan yang tidak biasa dan lincah, popularitas para pegulatnya juga tidak kalah saing dari pegulat asli Amerika.
Setidaknya itu pula yang saat ini sedang terjadi pada tiga promo yang berbeda di dunia gulat.
Ketiga promo tersebut adalah WWE NXT, All ELite Wrestling (AEW), dan WWE RAW.
Baca Juga: Bukan Persib, Tim ini Bagaikan Sosok Menakutkan Bagi Persija di Liga 1
Saat ini, gelar tertinggi di divisi wanita dipegang oleh para wanita asal Jepang.
Io Shirai memegang NXT Women Champion, Hikaru Shida memegang AEW Women's World Champion, sedangkan Asuka memegang WWE Raw Women Champion.
Tentu saja fakta tersebut menjadi nilai tambah dan ke depannya tidak menutup kemungkinan akan ada lebih banyak lagi para pegulat Jepang yang terlibat di banyak promosi.
Jepang memang terkenal memiliki keterbukaan yang baik soal industri gulat entertainment.
Baca Juga: Bhayangkara FC Dukung Penuh Penerapan Regulasi Pemain U-20 di Liga 1
Apalagi, salah satu perusahaan gulat milik jepang, New Japan Pro-Wrestling, menjadi salah satu perusahaan gulat terbesar di dunia.
Memang masih jarang juga wanita asal Benua Asia lain yang menjadi pegulat karena perkembangan olahraga gulat masih terbatas.
Meskipun ada promo Asian Wrestling Entertainment (AWE) yang banyak talentanya berasal dari Asia, tetapi promo tersebut masih dinilai kurang meyakinkan untuk pegulatnya bisa bekerja di promo yang lebih besar lagi.
Baca Juga: Seusai Pensiun Sebagai Pemain Bola, Raphael Maitimo: Mungkin Saya Cocok Jadi Manajer
Hal itu pula yang membuat saat ini hanya pegulat wanita Asia asal Jepang yang dinilai cukup meyakinkan oleh perusahaan gulat entertainment alias hiburan.
Yang disayangkan adalah ketika Hana Kimura -yang dinilai memiliki talenta yang sangat luar biasa dan sudah diakui oleh beberapa perusahaan gulat- mengakhiri hidupnya lebih dulu.
Beberapa waktu lalu, Hana Kimura memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena merasa depresi oleh para pembencinya di media sosial.
Padahal, talenta yang dimiliki Kimura digadang-gadang dapat mendatangkan kesuksesan untuk dirinya jika bermain di promo asal Amerika Serikat.
Baca Juga: Sejak Liga 1 2017, Ini Tiga Klub yang Sulit Dikalahkan Arema FC