Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Punya Penilaian Sendiri soal Perbedaan Gaya Main Son Heung-min di Spurs dan Timnas Korsel

By Bagas Reza Murti - Senin, 15 Juni 2020 | 05:45 WIB
Shin Tae-yong saat menghadiri latihan perdana timnas Indoensia di pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020). (MOCHAMAD HARY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin tae-yong memiliki penilaian sendiri soal anggapan Son Heung-min lebih bagus bermain di Tottenham Hotspur ketimbang di timnas Korea Selatan.

Berstatus sebagai pemain terbaik Asia 2019, banyak yang menilai gelar tersebut diperoleh karena performa Son Heung-min yang ada di klub.

Sebaliknya, Son tak mampu menunjukkan permainan impresif bersama timnas Korea Selatan.

Di Tottenham Hotspur sendiri, Son total sudah tampil dalam 220 laga dan menciptakan 83 gol serta 44 assist.

Walau ia belum sama sekali mempersembahkan trofi untuk Spurs.

Baca Juga: Kabar Egy Maulana Vikri - Walau Tak Menang, Lechia Gdansk Lolos ke Babak Play-off Juara

Sedangkan di timnas Korea Selatan, Son mencatatkan 89 caps dan mencetak 26 gol.

Bukan torehan jelek sebenarnya, namun penampilan Son di timnas Korea Selatan kerap dikiritik karena tak bisa mengangkat tim.

Salah satu kegagalannya yakni membawa Korea Selatan lolos fase grup di Piala Dunia 2018.

Mantan pelatih Son Heung-min yang kini melatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki penilaian sendiri mengenai perbedaan performa Son di klub maupun timnas.

Menurut Shin, hal ini adalah pengaruh kebintangan Son Heung-min, sehingga saat bermain di timnas Korsel, seluruh pemain lawan akan berusaha merebut bola dari Son ketimbang di Premier League.

"Karena tim lawan tentu akan berpikir menahan Son, sehingga ia tidak banyak memiliki kesempatan menembak (saat membela timnas)," kata Shin Tae-yong dalam channel Youtube Shoot for Love, yang tayang Februari 2020.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Bundesliga - Winger Liverpool Alami Gegar Otak, Schalke Vs Leverkusen Tanpa Pemenang

"Sedangkan di Premier League, skill individu pemain sudah merata dan bagus, maka duel 1 lawan 1 bisa membuat pemain mendapatkan kesempatan menendang lebih banyak."

"Tetapi ketika bermain di tim nasional, Son mendapat bola, maka seluruh pemain lawan ingin merebutnya. Dia akan terus dijaga setiap saat," tambahnya.

Dalam channel Youtube Shoot for Love tersebut, Shin Tae-yong memang pernah terlibat di dalamnya.

Shoot for Love adalah sebuah progam kampanye buat anak-anak penderita kanker agar terus bermimpi lewat sepak bola.

Beberapa pemain muda diseleksi dan diharapkan akan menajdi pilar timnas Korea Selatan dalam 10 hingga 15 tahun mendatang.

Tampil di acara tersebut, Shin Tae-yong menjadi pelatih dan turun langsung memimpin anak-anak terpilih tadi.

Ia juga berkesempatan menonton pertandingan Tottenham Hotspur Vs Sheffield United untuk bertemu Son Heung-min pasca-laga.

Saat bertemu, mereka terlibat percakapan saling menanyakan kabar satu sama lain.

Son juga menanyakan kabar mengenai Shin Tae-yong yang segera melatih timnas Indonesia.

Baca Juga: Loris Karius: Separuh Klub Premier League Menginginkan Saya!

TWITTER.COM/THESPURSWEB
Striker Tottenham Hotspur, Son Heung-Min

"Saya dengar Anda akan pergi ke Indonesia," ucap Son.

"Ya, ada tawaran dari Indonesia, tawaran langsung dari tim nasional Indonesia," jawab sang pelatih.

"Apa kamu akan pergi (menerima tawaran)? Kamu harus bekerja kan?" tanya Son lagi.

"Belum tahu, tapi benar, (saya) perlu memberikan uang jajan untuk Jae Hyeok (anak Shin Tae-Yong)," jawabnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P