Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persiraja Banda Aceh memberikan tanggapan terkait kemungkinan timnya yang akan ditempatkan di Yogyakarta jika Liga 1 kembali di lanjutkan.
Sejak Liga 1 ditangguhkan karena pandemi COVID-19, Persiraja Banda Aceh juga turut meliburkan para pemainnya dari agenda latihan langsung bersama tim.
Meski diliburkan, para pemain Persiraja Banda Aceh tetap diminta berlatih secara mandiri.
Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani memberikan tanggapan terkait wacana PSSI yang akan menempatkan tim yang berasal dari luar Jawa di Yogyakarta.
Baca Juga: Gonzalo Higuain Bisa Saja Pindah ke Marseille Musim Panas Ini, asal...
Rahmat Djailani mengatakan, Persiraja Banda Aceh hingga saat ini masih tetap dengan pendirian yang sama.
Klub berjuluk Laskar Rencong masih berharap bisa bermain di Aceh.
Liga 1 kembali dilanjutkan dan Persiraja bisa bermain di Aceh kemungkinan dapat disaksikan penonton bisa terjadi.
"Sampai hari ini masih masih konsisten mengusulkan seperti awal," kata Rahmat.
"Hawa bermain di aceh dengan penonton," ujar Rahmat.
Namun, Rahmat menambah, Persiraja Banda Aceh akan tetap mengikuti apa yang akan diputuskan oleh federasi dan operator kompetisi terkait kelanjutan Liga 1.
Baca Juga: Syair adalah Strategi Jitu Muhammad Ali Tumbangkan Raja KO Masa Lalu
"Keputusan kita serahkan ke PSSI dan PT LIB," tutur Rahmat saat dihubungi BolaSport.com.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berbicara kemungkinan peserta Liga 1 yang dari luar pulau Jawa akan ditempatkan di Yogyakarta.
"Tim-tim yang mungkin ditempatkan di sana adalah Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Barito Putera, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule dalam seminar online yang diselenggarakan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), beberapa waktu lalu.
"Mereka akan kami fokuskan di Yogyakarta sehingga tidak wara-wiri. Kalau tim yang di Pulau Jawa itu dengan menggunakan jalan tol saja sudah sampai," ujar Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Rumah Kiper PSM Makassar Selamat dari Terjangan Bencana Banjir
Di sisi lain, Mochamad Iriawan mengaku memilih Yogyakarta sebagai alternatif veneu pertandingan Liga 1 karena mempunyai rekan yang merupakan pengusaha hotel.
Rekan dari Mochamad Iriawan bersedia membantu untuk menyediakan hotelnya sebagai tempat tinggal bagi peserta Liga 1
Hotel tersebut akan menjadi tempat penginapan klub yang berasal dari luar pulau Jawa.
"Saya patut bersyukur ada teman dari Yogyakarta yang memiliki lima hotel di sana," pria berusia 58 tahun
"Hotel yang disiapkan untuk tim-tim yang berasal dari luar Jawa jika kompetisi dipusatkan di Jawa," tutur Iriawan.
Rencananya Liga 1 kembali dilanjutkan pada bulan September atau Oktober. PSSI
sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk kembali melanjutkan kompetisi secara matang.