Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang milik Persija Jakarta, Marc Klok, mengakui bahwa dirinya sangat mendukung digulirkannya kembali Liga 1 2020.
Hal itu karena Marc Klok sudah rindu bisa tampil di atas lapangan dan ditonton oleh suporter Persija Jakarta, The Jakmania, di Liga 1.
Hanya, dalam pertemuan antara PSSI dan klub-klub Liga 1, ada salah satu kebijakan yang akan diterapkan nantinya di Liga 1, yaitu tidak adanya degradasi.
Meski setuju Liga 1 digelar kembali, Marc Klok merasa kurang seru jika degradasi ditiadakan.
Baca Juga: Jelang Liga 1 2020, Persib Bandung Sibuk Cari Waktu untuk Latihan Lagi
Pasalnya dengan adanya degradasi, setiap tim pasti akan berusaha keras untuk menempati posisi terbaik dan keluar dari degradasi.
"Kalau masalah degradasi, saya belum tahu kebenarannya. Tetapi, sebenarnya lebih seru kalau ada karena klub bisa berjuang untuk menjadi juara dan bertahan. Kita lihat saja hasilnya seperti apa nanti," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Warta Kota, Senin (15/6/2020).
Selain itu, pemain yang ingin dinaturalisasi itu mengatakan bahwa dirinya berharap nanti suporter diperbolehkan untuk menonton.
Baca Juga: Impian Berseragam Persija Terealisasi, Ryuji Targetkan Bawa Tim Juara
Kehadiran penonton dirasa penting demi meramaikan suasana di dalam stadion.
Namun, Klok juga enggan untuk memaksakan hal tersebut terjadi karena jika dirasa masih belum aman, maka bisa saja Liga 1 diterapkan tanpa adanya penonton.
Jika ternyata tidak boleh ada penonton, Klok meminta kepada para suporter untuk mendukung tim kebanggaannya dari rumah masing-masing.
Baca Juga: Liga Akan Bergulir Kembali, Ini Alasan Bek Bhayangkara FC Latihan di PTIK
"Memang lebih baik dengan penonton, tetapi kalau memang tidak bisa dan tidak aman, pertandingan tanpa penonton bisa jadi solusi. Suporter bisa mendukung kami dari rumah," katanya.
Saat ini memang belum diputuskan dibolehkannya atau tidak ada penonton di dalam stadion.
Untuk wacana itu sendiri memang sudah tersiar kabar bahwa nantinya akan diperbolehkan ada penonton, tetapi kapasitas stadion hanya diperbolehkan dipenuhi 30 persen.
Itu pun dibatasi usia dan penonton yang diperbolehkan datang ke stadion hanya mereka yang berada dalam kisaran umur 17-45 tahun.
Baca Juga: Septian David Bisa Dijuluki Pangeran Semarang Jika Loyal Bersama PSIS