Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dalam best XI versinya, pemain Persija Jakarta, Otavio Dutra, ingin menduetkan Boaz Solossa dan Riko Simanjuntak.
Tepat pada tahun 2020, Otavio Dutra tercatat telah 10 tahun berkarier di Indonesia.
Otavio Dutra memulai kariernya dengan bergabung bersama Persebaya 1927 pada 2010.
Dua tahun berselang, Dutra memilih untuk berseragam Persipura.
Di musim pertamanya bersama Persipura, pemain asal Brasil ini akhirnya sukses mengangkat piala Liga Indonesia pada tahun 2013.
Baca Juga: Dukung Liga 1 Kembali Bergulir, Marc Klok Keberatan dengan Hal Ini
Di Persipura rupanya karier Dutra tak lama dan hanya bertahan satu musim.
Setelah itu petualangan Dutra di kancah sepak bola Indonesia dilaluinya dengan beberapa tim yang berbeda.
Mulai dari Gresik United, Bhayangkara FC, hingga Persebaya Surabaya pernah menggunakan jasa Dutra.
Untuk Liga 1 2020 sendiri, pemain kelahiran 1983 menjadi andalan klub ibu kota Persija Jakarta.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, belum lama ini Dutra mengeluarkan best XI versi dirinya.
Pernah berseragam Persipura dan saat ini menjadi pemain Persija membuat daftar ini kebanyakan diisi oleh pemain kedua tim tersebut.
Di posisi kiper, Dutra menempatkan nama mantan pemain Persipura, Yoo Jae-hoon.
Untuk duetnya di lini belakang, Dutra memilih nama Bio Pauline. Sedangkan untuk posisi bek sayap ada Rizky Pora dan Tinus Pae.
Pada posisi gelandang, Dutra menyebut tiga nama. Nama-nama tersebut adalah Lim Joon-sik, Paulo Sergio dan Evan Dimas.
Baca Juga: Bantu Anak Indonesia Jadi Pesepak Bola, Bek Persija Gelar Live Instagram Bareng Fan
"Tiga gelandang pilihan saya memiliki karakter dan kualitas individu yang baik. Seperti Evan misalnya, sebagai gelandang dia lengkap, punya mobilitas bagus ditambah penempatan umpannya juga sangat akurat," kata Dutra.
"Apalagi dengan ketiganya, saya juga pernah meraih gelar juara," ucap Dutra.
Beralih ke posisi penyerang sayap, Dutra menduetkan pemain Persipura dan Persija.
Nama Boaz Solossa dan Riko Simanjuntak merupakan perpaduan yang sempurna menurut Dutra untuk mempermudah kinerja striker.
"Boaz pastinya sangat istimewa dalam semua dia punya. Mungkin yang saya sayangkan dia tidak bermain di luar negeri," ujar Dutra.
"Sedangkan Riko memiliki grafik permainan yang bagus, punya kualitas individu yang bagus, serta agresif sebagai pemain sayap," tuturnya.
Sementara itu, untuk targetman, Dutra mengalami kesulitan memilih.
Ia pun mengaku tak bisa menentukan nama yang harus ditempatkan sebagai striker utama.
Pasalnya ada tiga nama yang menjadi pilihannya, mulai dari Beto Goncalves, David da Silva, dan Marko Simic.
Dari ketiga nama tersebut, menurut Dutra semua memiliki kualitas yang sama hebatnya.
Lanjut lagi ke posisi pelatih, di sini Dutra menyebutkan dua nama.
Satu Simon McMenemy sebagai pelatih asing dan untuk pelatih lokal, Dutra menunjuk nama Joko Susilo.