Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pemain PSS Sleman tetap berlatih secara mandiri meskipun Liga 1 masih ditangguhkan karena pandemi COVID-19. Akan tetapi, pemain tidak perlu memberi laporan.
Latihan secara mandiri diterapkan demi menjaga kondisi fisik para pemain PSS Sleman tetap terjaga.
PSS Sleman memutuskan untuk meliburkan para pemainnya dari agenda latihan langsung bersama tim sejak pertengahan Maret.
Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando mengatakan, sejak Liga 1 dihentikan sementara, tim pelatih juga sudah memberikan program latihan kepada pemain.
Baca Juga: Kisah Debut 3 Wonderkid Timnas Indonesia di Eropa, Terbaru Witan Sulaiman
Menu latihan yang diterapkan pemain PSS Sleman sifatnya hanya sebagai bentuk menjaga kondisi fisik.
"Selama ini ada program dari tim pelatih berupa menjaga kebugaran saja," kata Danilo Fernando saat dihubungi BolaSport.com.
Pria berusia 41 tahun itu menambahkan, pemain PSS Sleman tidak diwajibkan untuk melaporkan kegiatan latihan mereka kepada tim pelatih.
Menurutnya, para pemain sudah dewasa dan harus bertanggung jawab atas perintah yang diberikan tim kepelatihan.
Baca Juga: Inspiratif, Bintang Muda Manchester United Diklaim Lebih dari Sekadar Pesepak Bola
Para pemain harus menunjukkan sikap profesional mereka disaat seperti ini.
"Tidak perlu ada laporan, pemain sudah profesional sudah tau tanggung jawab masing-masing," kata pria kelahiran Brasil.
"Kami juga punya waktu cukup untuk mempersiapkan tim nanti," tambah Danilo.
Sejak Liga 1 dihentikan pada pekan ketiga, PSS Sleman menduduki posisi ke-16 klasemen dengan koleksi satu poin.
Wacana Liga 1 kembali dilanjutkan mulai menggema setelah PSSI menggelar rapat dengan beberapa pihak.
Baca Juga: Cuma Berharap, Bek Juventus Ingin Tahu Rasanya Diasuh Pep Guardiola
Pihak yang dimaksud, peserta Liga 1 dan Liga 2, Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI)
Dalam rapat antara PSSI dengan peserta Liga 1 muncul beberapa opsi tentang kelanjutan kompetisi.
Yaitu, Liga 1 kembali dilanjutkan pada September atau Oktober, pulau Jawa menjadi veneu pertandingan, penambahan subsidi klub, perubahan konsep degradasi serta promosi.
Namun, keputusan terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 akan tetap ditentukan dalam rapat antara PSSI dengan anggota Exco.
Hingga saat, PSSI belum juga menentukan kapan akan digelar rapat Exco untuk menentukan keputusan final kompetisi.