Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengaku memanfaatkan masa jeda kompetisi akibat pandemi virus Corona alias Covid-19 untuk memperbaiki sejumlah kelemahannya saat berada di lapangan pertandingan.
All England Open 2020 yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 11-15 Maret lalu menjadi turnamen terakhir yang dijalani Greysia Polii dan pasangannya, Apriyani Rahayu.
Sepulang dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Greysia/Apriyani langsung menjalani karantina mandiri di pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Sementara itu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mengumumkan bahwa seluruh turnamen bulu tangkis pada kalender kompetisi 2020 untuk sementara ditangguhkan.
Baca Juga: Kilas Balik - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Gagal Raih Emas SEA Games 2015
Dalam wawancara dengan BWF Badminton yang dikutip Bolasport.com, Greysia mengatakan bahwa ia memanfaatkan masa lockdown untuk membenahi aspek-aspek yang menjadi kekurangannya.
"Saya harus memperbaiki kelemahan dan mempertahankan kekuatan saya. Saya mendengarkan saran pelatih," kata Greysia.
"Ada banyak hal yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan kekuatan saya dan ada banyak waktu untuk melakukannya," tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo Bukan Satu-satunya Hal yang Dipikirkan Greysia Polii
Greysia Polii tak hanya memperhatikan aspek penampilan di lapangan, tetapi juga aspek kehidupannya sebagai individu.